Korban Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Bali Jadi 7 Orang

Senin, 24 Oktober 2022 - 20:34 WIB
loading...
Korban Tewas Akibat...
Banjir bandang dan longsor yang menerjang Jembrana Bali menewaskan 7 orang. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
DENPASAR - Korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di Bali bertambah menjadi tujuh orang. Korban terbaru adalah warga Denpasar.

"Sebelumnya korban tercatat enam orang dan ada tambahan satu orang sehingga total menjadi tujuh orang meninggal," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin, Senin (24/10/2022).



Korban terakhir adalah Nyoman Patra, pekerja PDAM Kota Denpasar. Dia tewas setelah jatuh dan terbawa arus sungai hingga jasadnya ditemukan sejauh 9,6 kilometer di Pantai Padanggalak.



Enam korban jiwa sebelumnya terdiri tiga orang di Karangasem serta satu korban masing-masing di Jembrana, Bangli dan Tabanan.



Dari hasil rekap, banjir dan longsor terjadi di 258 titik di enam kabupaten. Yaitu Badung, Tabanan, Gianyar, Jembrana, Karangasem dan Bangli.

Kerusakan yang terjadi mulai dari jembatan putus, tanah longsor, jalan jebol hingga ratusan rumah warga. "Total kerugian bertambah menjadi RpRp7,6 miliar," pungkasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2354 seconds (0.1#10.140)