Tebing Longsor di Mojokerto, 2 Pekerja Tewas Terkubur Pasir dan Batu
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Dua pekerja tewas dan dua lainnya luka tertimbun tebing galian pasir dan batu yang longsor di Desa Karangdieng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022).
Peristiwa ini bermula saat para pekerja sedang menaikkan pasir dan batu ke atas truk di lokasi galian C milik Widhi Sulton Wahyudi di Desa Karang Dieng, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto.
Tiba-tiba tebing setinggi sepuluh meter longsor dan menimpa para pekerja yang tidak sempat menyelamatkan diri. Dua unit truk juga ikut tertimbun longsoran.
Para pekerja yang terkubur longsoran batu dan pasir kemudian dievakuasi oleh warga sekitar.
Dua korban tewas yakni Jumadi dan Samuji, warga Desa Karangdieng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Setelah dievakuasi dari timbunan pasir dan batu, kedua korban langsung dibawa ke pulang ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Sedangkan dua korban lainnya, yakni Andik Mariono dan Yono mengalami luka dan dirawat di Puskesmas Kutorejo serta RS Profesor Dr Sukandar Mojokerto.
"Saya tidak berani mendekat. Korban luka dua orang dan meninggal dua orang. Mereka sedang mengambil batu di lokasi," kata Suyanto, warga sekitar lokasi.
Pasca kejadian tim inafis Polres Mojokerto melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Petugas menemukan bekas-bekas reruntuhan dan alat berat serta truk di lokasi.
Selama proses penyelidikan, Polres Mojokerto memasang garis polisi di lokasi galian pasir dan batu tersebut.
Peristiwa ini bermula saat para pekerja sedang menaikkan pasir dan batu ke atas truk di lokasi galian C milik Widhi Sulton Wahyudi di Desa Karang Dieng, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto.
Tiba-tiba tebing setinggi sepuluh meter longsor dan menimpa para pekerja yang tidak sempat menyelamatkan diri. Dua unit truk juga ikut tertimbun longsoran.
Para pekerja yang terkubur longsoran batu dan pasir kemudian dievakuasi oleh warga sekitar.
Dua korban tewas yakni Jumadi dan Samuji, warga Desa Karangdieng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Setelah dievakuasi dari timbunan pasir dan batu, kedua korban langsung dibawa ke pulang ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Sedangkan dua korban lainnya, yakni Andik Mariono dan Yono mengalami luka dan dirawat di Puskesmas Kutorejo serta RS Profesor Dr Sukandar Mojokerto.
"Saya tidak berani mendekat. Korban luka dua orang dan meninggal dua orang. Mereka sedang mengambil batu di lokasi," kata Suyanto, warga sekitar lokasi.
Pasca kejadian tim inafis Polres Mojokerto melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Petugas menemukan bekas-bekas reruntuhan dan alat berat serta truk di lokasi.
Selama proses penyelidikan, Polres Mojokerto memasang garis polisi di lokasi galian pasir dan batu tersebut.
(shf)