Tangani Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, RPA Perindo: Kami Butuh Fakta Bukan Hoaks

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 19:10 WIB
loading...
Tangani Kasus Kekerasan...
Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo siap dan konsisten mendampingi korban kasus kekerasan perempuan dan anak hingga tuntas. Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo siap dan konsisten mendampingi korban kasus kekerasan perempuan dan anak hingga tuntas. Masyarakat yang ingin mendapatkan pendampingan dapat menghubungi RPA atau Partai Perindo melalui online atau offline.

"Sebetulnya sama seperti perkara umumnya yang pertama bisa menghubungi telepon, bisa juga kirim email ke RPA Perindo. Kedua bisa datang langsung saat ini kalau di Jakarta ada di gedung High End satu dengan MNC. Kalau di Kabupaten Bogor bisa datang ke sini sebetulnya Kantor DPD janjian dengan teman-teman. Jadi bisa offline maupun online," ujar Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan HAM Tama S Langkun di Kantor DPD Partai Perindo Kabupaten Bogor, Cibinong, Jumat (21/10/2022).

Setelah itu, pendamping RPA akan mengumpulkan informasi atau keterangan sebanyak-banyaknya dari pelapor. Namun, harus dipastikan bahwa informasi yang diberikan adalah fakta bukan hoaks.
Baca juga: RPA Perindo Dampingi Korban Kasus Dugaan Kekerasan di Bogor

"Kita harus mendapatkan info yang selengkap-lengkapnya, sedetail-detailnya karena biar bagaimana pun informasi yang kita terima bukan hoaks, bukan yang bohong, pastikan infonya. Lalu, kita membangun semacam hubungan dalam konteks kontrak yang artinya harus ada penyerahan kuasa kepada kami sehingga bisa bertindak atas nama korban," jelasnya.

Dari situ, barulah proses pendampingan atau advokasi dilakukan. Apabila memang ditemukan unsur pidana kuat akan dibantu pelaporan ke polisi, tetapi jika tidak akan dilakukan proses mediasi.

Sejauh ini terdapat 9 kasus dugaan kekerasan terhadap anak dan perempuan yang masuk jalur hukum sedang ditangani RPA Partai Perindo. Sedangkan, 15 kasus sudah diselesaikan melalui mediasi.

"Sembilan kasus itu macam-macam, ada yang berhubungan dengan kekerasan seksual, ada juga kasus TKI ilegal tentu semua berhubungan dengan perempuan dan anak. Ada beberapa macam kasus. Yang lewat mediasi ada 15 kasus ini memang perkara yang indikasi pidana lemah, tapi ancaman buat anak tentu kita harus selesaikan jalur mediasi sehingga hak korban tetap didapatkan," kata Tama.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
Partai Perindo Dorong...
Partai Perindo Dorong Bupati Vera E. Laruni Buat Gebrakan Sejahterakan Donggala
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Syamsuriansyah Bantu Pasien Tumor Kaki di Rumah Singgah Lombok Barat
Partai Perindo Silaturahmi...
Partai Perindo Silaturahmi dengan Gubernur Anwar Hafid, Siap Berkolaborasi Majukan Sulawesi Tengah
Semangat Berbagi di...
Semangat Berbagi di Bulan Suci Ramadan, Ratusan Takjil Partai Perindo Bengkalis Ludes dalam Sekejap
DPD Partai Perindo Tapanuli...
DPD Partai Perindo Tapanuli Utara Bagi-bagi Takjil ke Jemaah Masjid Baitul Rahman
Rekomendasi
Khawatir Kim Soo Hyun...
Khawatir Kim Soo Hyun Bunuh Diri, Ibu Kim Sae Ron Tak Akan Merilis Foto Mesra Lainnya
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
5 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
6 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
9 jam yang lalu
Infografis
AS Bombardir ISIS, Trump:...
AS Bombardir ISIS, Trump: Kami akan Temukan dan Membunuhmu!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved