Pengurus Relawan Publik Jatim Dilantik, Puan Dianggap Tokoh Nasionalis yang Dekat dengan Ulama
loading...
A
A
A
SURABAYA - Dewan Pengurus Pusat Relawan Puan Bersama Wong Cilik (DPP Relawan Publik) resmi melantik Dewan Pengurus Daerah Relawan Puan Bersama Wong Cilik (DPD Relawan Publik) Jawa Timur periode 2022-2027 di salah satu tempat makan di Surabaya pada Kamis (20/10/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP Relawan Publik Harda Belly dan Sekjen Imam Hanafi Abdullah.
Ketua DPD Relawan Publik Jatim, Bakir, menegaskan sebagai perpanjangan tangan dari pengurus pusat. Ia mengatakan pihaknya tegak lurus mendukung program-program Relawan Publik guna menuntaskan visi-misi untuk mengantarkan Puan Maharani sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024.
“Setelah ini kami akan langsung bergerak, melaksanakan mandat dari DPP untuk berkomitmen dan berjuang dalam mensosialisasikan prestasi Ibu Puan ke masyarakat bahwa beliau pantas dan layak menjadi Presiden RI,” kata Bakir usai pelantikan.
Dalam konteks saat ini, Ia menuturkan akan memanfaatkan era teknologi informasi yang berkembang pesat untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita yang belum tentu susuai dengan sumber kebenarannya.
"Dengan pelaksanaan pelantikan hari ini, saya mengajak seluruh relawan agar kita berdaya bersama dan menjadi bagian terpenting dalam arus kemajuan zaman, memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan berita-berita positif tentang Ibu Puan, ," imbuhnya.
Bakir menambahkan, Jawa Timur merupakan daerah yang dikenal dengan banyaknya pondok pesantren. Artinya, kata Bakir, tingkat relegiuitasnya tinggi dan Puan dianggap sebagai tokoh nasionalis yang mampu mensinerkan antara keduanya untuk memajukan Indonesia.
“Dalam memajukan Indonesia harus ada sinergi dan kolaborasi antara rasa nasionalis dan relegiusitas. Ibu Puan mampu melakukan itu. Karena selama ini sudah terbukti dengan kedekatan Ibu Puan dengan ulama-ulama,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua Umum Relawan Publik, Harda Belly dalam sambutannya, memberikan arahan kepada seluruh pengurus relawan untuk gerak cepat dengan semangat kepahlawanan yang rasa nasionalis sekaligus relegiusitas yang tinggi.
“Jawa timur punya sejarah penting soal kepahlawanan, mereka berjuang dengan semangat nasionalisme dan memegang teguh ajaran agam. Karena itu, semua pengurus ini punya tanggung jawab agar mengantarkan dan mendukung Ibu Puan sebagai Presiden 2024 dengan semangat itu,” ucapnya.
Baca: Akses ke TPA Sarimukti Licin, Ratusan Truk Sampah di Kota Bandung Tersendat.
Terakhir, Harda memastikan bahwa Puan Maharani sangat dekat dengan para ulama dengan bukti seringnya silaturahmi yang sering dilakukannya ke pesantren-pesantren.
“Selama ini, Ibu Puan setiap kunjungan kerja selalu menyempatkan soan ke pesantren-pesantren dan bersilaturahmi dengan para ulama karena bagaimanapun tidak bisa disangkal bahwa ulama punya peran penting dalam sejarah Indonesia,” tutup Harda.
Lihat Juga: Ribuan Relawan GRIB Jaya Dukung Ridwan Kamil, Hercules: Satu di Mulut, Hati, dan Bilik Suara
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP Relawan Publik Harda Belly dan Sekjen Imam Hanafi Abdullah.
Ketua DPD Relawan Publik Jatim, Bakir, menegaskan sebagai perpanjangan tangan dari pengurus pusat. Ia mengatakan pihaknya tegak lurus mendukung program-program Relawan Publik guna menuntaskan visi-misi untuk mengantarkan Puan Maharani sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024.
“Setelah ini kami akan langsung bergerak, melaksanakan mandat dari DPP untuk berkomitmen dan berjuang dalam mensosialisasikan prestasi Ibu Puan ke masyarakat bahwa beliau pantas dan layak menjadi Presiden RI,” kata Bakir usai pelantikan.
Dalam konteks saat ini, Ia menuturkan akan memanfaatkan era teknologi informasi yang berkembang pesat untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita yang belum tentu susuai dengan sumber kebenarannya.
"Dengan pelaksanaan pelantikan hari ini, saya mengajak seluruh relawan agar kita berdaya bersama dan menjadi bagian terpenting dalam arus kemajuan zaman, memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan berita-berita positif tentang Ibu Puan, ," imbuhnya.
Bakir menambahkan, Jawa Timur merupakan daerah yang dikenal dengan banyaknya pondok pesantren. Artinya, kata Bakir, tingkat relegiuitasnya tinggi dan Puan dianggap sebagai tokoh nasionalis yang mampu mensinerkan antara keduanya untuk memajukan Indonesia.
“Dalam memajukan Indonesia harus ada sinergi dan kolaborasi antara rasa nasionalis dan relegiusitas. Ibu Puan mampu melakukan itu. Karena selama ini sudah terbukti dengan kedekatan Ibu Puan dengan ulama-ulama,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua Umum Relawan Publik, Harda Belly dalam sambutannya, memberikan arahan kepada seluruh pengurus relawan untuk gerak cepat dengan semangat kepahlawanan yang rasa nasionalis sekaligus relegiusitas yang tinggi.
“Jawa timur punya sejarah penting soal kepahlawanan, mereka berjuang dengan semangat nasionalisme dan memegang teguh ajaran agam. Karena itu, semua pengurus ini punya tanggung jawab agar mengantarkan dan mendukung Ibu Puan sebagai Presiden 2024 dengan semangat itu,” ucapnya.
Baca: Akses ke TPA Sarimukti Licin, Ratusan Truk Sampah di Kota Bandung Tersendat.
Terakhir, Harda memastikan bahwa Puan Maharani sangat dekat dengan para ulama dengan bukti seringnya silaturahmi yang sering dilakukannya ke pesantren-pesantren.
“Selama ini, Ibu Puan setiap kunjungan kerja selalu menyempatkan soan ke pesantren-pesantren dan bersilaturahmi dengan para ulama karena bagaimanapun tidak bisa disangkal bahwa ulama punya peran penting dalam sejarah Indonesia,” tutup Harda.
Lihat Juga: Ribuan Relawan GRIB Jaya Dukung Ridwan Kamil, Hercules: Satu di Mulut, Hati, dan Bilik Suara
(nag)