Gubernur Sulsel Pimpin Gerakan Pencanangan COVID-19 di Makassar

Senin, 06 Juli 2020 - 13:24 WIB
loading...
Gubernur Sulsel Pimpin...
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah memimpin gerakan pencegahan COVID-19 di Kota Makasar. Foto/iNews TV/Muhammad Nur
A A A
MAKASSAR - Pandemi COVID-19 di Kota Makassar, menjadi perhatian serius Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Mengingat, Kota Makassar, menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di Sulawesi Selatan.

(Baca juga: Polres Blitar Kota Gulung Pengedar Sabu Jaringan Pengusaha )

Sampai saat ini, vaksin COVID-19 belum ditemukan, maka perlu dipersiapkan langkah-langkah strategis agar penyebaran tidak semakin meluas. Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan mentaati protokol kesehatan.

Langkah serius dilakukan Gubernur Sulawesi Selatan, dengan melakukan pencanangan gerakan bersama percepatan penanganan COVID-19 yang dikemas dalam bentuk upacara resmi di Lapangan Karebosi, Senin (6/7/2020).

Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah menegaskan, jika kasus penyebaran COVID-19 di Kota Makassar, terselesaikan, maka 80 persen kasus positif di Sulawesi Selatan ikut terselesaikan. (Baca juga: Kapal Perang Koarmada II Lakukan Manuver di Perairan Laut Jawa )

"COVID-19 ini kalau Makassar selesai, 80 persen kasus positif di Sulawesi Selatan selesai. Kemarin saya kumpulkan seluruh bupati dan wali Kota, keluhannya satu tolong selesaikan soal kasus Makassar. Banyak warga kita kembali ke daerah malah menjadi penular ke daerahnya," sebutnya.

Nurdin menekankan gerakan ini lahir dengan harapan agar Pemkot Makassar bisa lebih bersinergi bersama seluruh jajarannya. "TNI polri sudah bekerja maksimal dan kita harap Pemkot Makasar, dan RT RW bisa berkalaborasi dengan baik lagi. Apalagi didukung oleh tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pendidik. Maka penyebaran virus ini bisa cepat terselesaikan," ujarnya.

Dia pun telah menyiapkan reward untuk RT dan RW yang berhasil mengeluarkan daerahnya dari zona merah. "Siapa cepat dia yang dapat itu reward. Ini sudah lama kita siapkan," sebut Nurdin.

Sementara dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, pencanangan bersama ini dilakukan atas tiga langkah utama. Pertama yakni edukasi massif.

Kedua kegiatan preventif massal seperti melakukan disinfektan massal dan pembatasan pergerakan keluar masuk kota Makassar. Ketiga, saling bersinergi antara seluruh elemen yang ada.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2618 seconds (0.1#10.140)