Menko PMK Minta Pemprov Jatim Lebih Serius Tangani COVID-19

Senin, 06 Juli 2020 - 11:33 WIB
loading...
Menko PMK Minta Pemprov Jatim Lebih Serius Tangani COVID-19
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Ketua Gugus Tugas COVID-19 Pusat Doni Monardo di Gedung Negara Grahadi.
A A A
SURABAYA - Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat penanganan COVID-19 terus dilakukan Pemprov Jatim. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menerapkan kerjasama pentahelix dengan berbagai elemen strategis di Jatim.

Pentahelix ini merupakan kerja sama antar lini di masyarakat. Perguruan tinggi dan akademisi menjadi salah satu elemen pentahelix yang bisa diajak kerjasama untuk menangani COVID-19.

(Baca juga: UTBK Hari Kedua Kendala Server dan Rapid Test Aman )

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Pusat Doni Monardo melakukan video conference dengan 58 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/PTS) se-Jatim. Video conference dilakukan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (5/7/2020).

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, salah satu elemen kerjasama pentahelix yaitu PTN dan PTS. Karena itu dirinya ingin melakukan penguatan di salah satu elemen utama pentahelix yaitu perguruan tinggi dan akademisi.

“Perlu penanganan yang lebih serius kasus COVID-19 di Jatim. Kalau ditekan kasus di Jatim, maka secara nasional bisa ditekan secara signifikan. Mohon masukan dari PTN dan PTS se-Jatim untuk menangani COVID-19,” kata Muhadjir.

(Baca juga: Polres Blitar Kota Gulung Pengedar Sabu Jaringan Pengusaha )

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengharapkan kerjasama pentahelix dengan keterlibatan kampus negeri dan swasta se-Jatim bisa membantu percepatan penanganan COVID-19. Sinergitas semacam ini menjadi bagian penting untuk bersama-sama melawan virus corona.

“Koordinasi secara virtual ini akan menghasilkan signifikansi penanganan COVID-19 di Jatim. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan penguatan kepada masyarakat Jatim khususnya penguatan yang dilakukan Pak Menko PMK, Pak Menkes serta Kepala BNPB dengan membangun komitmen bersama 58 rektor PTN/ PTS,” ujarnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2204 seconds (0.1#10.140)