PDIP Sulsel Target 5 Kursi DPR RI Senayan di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan menarget peningkatan raihan kursi pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu merupakan hasil dan rekomendasi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III.
Ketua PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri mengatakan, pada Pemilu 2024 nanti, partainya menargetkan lima kursi untuk DPR RI. Target tersebut meningkat dua dari sebelumnya yang hanya menyumbang tiga kursi.
“Target kursi 2024, DPR RI target 5 kursi. Untuk dapil (daerah pemilihan) 1 tetap bertahan 1, dapil II kita target dua dan dapil III menambah jadi 2,” ujarnya saat penutupan Rakerda PDIP Sulsel di Hotel Claro Makassar, kemarin.
Target peningkatan kursi juga dibidik untuk tingkat DPRD Sulsel, yakni 12 kursi yang sebelumnya, hanya memiliki 8 kursi di DPRD Sulsel. "DPRD Sulsel target dari 8 menjadi 12 kursi. Dapil 11 kita target tambah 2," kata anggota DPR RI ini.
Untuk target DPRD kabupaten/kota, PDIP Sulsel menargetkan total 106 kursi. Jumlah ini naik sekitar dua kali lipat daripada raihan sebelumnya yang hanya 63 kursi.
ARW menyebutkan, untuk mewujudkan target tersebut, PDIP Sulsel mengeluarkan rekomendasi eksternal hasil Rakerda yakni terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan Politik Pemerintah agar tetap mengandung satu arah, satu tujuan.
PDIP Sulawesi Selatan sepenuhnya berkomitmen menjadikan desa kuat sebagai taman sari kemajuan nusantara, kehidupan kebangsaan yang penuh dengan persatuan, gotong royong dan berkebudayaan sehingga Indonesia yang kuat dan berdaulat sesuai tujuan bernegara akan terwujud
Sebagai partai pengusung Pemerintah di Sulawesi Selatan, PDIP mendukung semua upaya Pemerintah Daerah khususnya penanganan kemiskinan serta dalam menurunkan angka stunting di Sulsel.
PDIP Sulsel juga mendukung Pemerintah Daerah untuk terus mendorong dan mengawal pengembangan usaha mikro kecil dan menengah serta upaya membangkitkan sektor pariwisata yang berbasis desa di Sulawesi Selatan, dengan pengembangan UMKM dan sektor Pariwisata akan bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat. Selain hasil pertanian, UMKM dan pariwisata menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan," bebernya.
ARW menegaskan PDIP Sulsel berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Daerah yang menempatkan keberpihakan terhadap gerakan penghijauan dan pelestarian lingkungan. Mengingat gerakan penghijauan merupakan kerja kolektif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Maka DPD Partai mengistruksikan kembali kepada Tiga Pilar Partai untuk wajib melaksanakan gerakan penghijauan dengan menanam dan memelihara pohon minimal dua kali dalam setahun.
“Melalui gerakan penghijauan ini akan membangkitkan semangat gotong royong kita untuk lebih mencintai bumi. Kita meyakini bahwa pohon adalah sumber kehidupan dan sumber peradaban," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengistruksikan kepada seluruh kader PDIP se-Sulsel untuk menjalankan program partai hingga ke desa-desa dan meminta turun ke tengah-tengah masyarakat menyelesaikan persoalan di desa-desa.
“Jalankan program partai hingga ke desa, agar kader bisa menyelesaikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat,” ujarnya, Rabu (12/10/2022).
Ketua PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri mengatakan, pada Pemilu 2024 nanti, partainya menargetkan lima kursi untuk DPR RI. Target tersebut meningkat dua dari sebelumnya yang hanya menyumbang tiga kursi.
“Target kursi 2024, DPR RI target 5 kursi. Untuk dapil (daerah pemilihan) 1 tetap bertahan 1, dapil II kita target dua dan dapil III menambah jadi 2,” ujarnya saat penutupan Rakerda PDIP Sulsel di Hotel Claro Makassar, kemarin.
Target peningkatan kursi juga dibidik untuk tingkat DPRD Sulsel, yakni 12 kursi yang sebelumnya, hanya memiliki 8 kursi di DPRD Sulsel. "DPRD Sulsel target dari 8 menjadi 12 kursi. Dapil 11 kita target tambah 2," kata anggota DPR RI ini.
Untuk target DPRD kabupaten/kota, PDIP Sulsel menargetkan total 106 kursi. Jumlah ini naik sekitar dua kali lipat daripada raihan sebelumnya yang hanya 63 kursi.
ARW menyebutkan, untuk mewujudkan target tersebut, PDIP Sulsel mengeluarkan rekomendasi eksternal hasil Rakerda yakni terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan Politik Pemerintah agar tetap mengandung satu arah, satu tujuan.
PDIP Sulawesi Selatan sepenuhnya berkomitmen menjadikan desa kuat sebagai taman sari kemajuan nusantara, kehidupan kebangsaan yang penuh dengan persatuan, gotong royong dan berkebudayaan sehingga Indonesia yang kuat dan berdaulat sesuai tujuan bernegara akan terwujud
Sebagai partai pengusung Pemerintah di Sulawesi Selatan, PDIP mendukung semua upaya Pemerintah Daerah khususnya penanganan kemiskinan serta dalam menurunkan angka stunting di Sulsel.
PDIP Sulsel juga mendukung Pemerintah Daerah untuk terus mendorong dan mengawal pengembangan usaha mikro kecil dan menengah serta upaya membangkitkan sektor pariwisata yang berbasis desa di Sulawesi Selatan, dengan pengembangan UMKM dan sektor Pariwisata akan bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat. Selain hasil pertanian, UMKM dan pariwisata menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan," bebernya.
ARW menegaskan PDIP Sulsel berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Daerah yang menempatkan keberpihakan terhadap gerakan penghijauan dan pelestarian lingkungan. Mengingat gerakan penghijauan merupakan kerja kolektif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Maka DPD Partai mengistruksikan kembali kepada Tiga Pilar Partai untuk wajib melaksanakan gerakan penghijauan dengan menanam dan memelihara pohon minimal dua kali dalam setahun.
“Melalui gerakan penghijauan ini akan membangkitkan semangat gotong royong kita untuk lebih mencintai bumi. Kita meyakini bahwa pohon adalah sumber kehidupan dan sumber peradaban," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengistruksikan kepada seluruh kader PDIP se-Sulsel untuk menjalankan program partai hingga ke desa-desa dan meminta turun ke tengah-tengah masyarakat menyelesaikan persoalan di desa-desa.
“Jalankan program partai hingga ke desa, agar kader bisa menyelesaikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat,” ujarnya, Rabu (12/10/2022).
(nic)