Kuliah Umum di USU, TGB Paparkan Cara Bertahan di Era Revolusi 5.0
loading...
Ketua Harian Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi memberikan kuliah umum bertema Peluang Kerja di Era Revolusi 5.0. MPI/Wahyudi
A
A
A
MEDAN - Ketua Harian Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi memberikan kuliah umum bertema 'Peluang Kerja di Era Revolusi 5.0. Kuliah umum tersebut dilaksanakan di Aula Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Kamis (13/10/2022) sore.
Kuliah umum ini menjadi bagian dari agenda kunjungan kerja TGB di Sumatera Utara yang dilaksanakan Kamis-Jumat, 13-14 Oktober 2022.
Di hadapan seratusan mahasiswa Fakultas Teknik itu, TGB memaparkan bagaimana cara agar para mahasiswa dapat berkompetisi dan bertahan di era revolusi 5.0 yang serba cepat dan digital.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat itu menjelaskan, peran manusia akan semakin berkurang di era revolusi 5.0. Manusia akan digantikan dengan mesin-mesin produksi yang bekerja lebih efektif dan efisien.
Meski begitu, manusia tetap dibutuhkan. Utamanya manusia yang memiliki karakter kuat, yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan Industri yang berubah cepat.
"Sampai kapanpun, peran manusia tetap dibutuhkan. Tapi manusia yang bagaimana? Ini yang perlu kita siapkan," kata TGB.
Baca: Kenang Jasa Pejuang, TGB: Perindo Dukung Pendiri Al Washliyah Jadi Pahlawan Nasional.
Selain berkarakter kuat, manusia yang dibutuhkan, kata TGB, adalah manusia yang memiliki integritas, jujur, disiplin dan determinan.
"Sikap dan karakter seperti itu lah yang ternyata yang sangat dibutuhkan di era revolusi Industri ini. Jadi ini generasi muda ini harus kita bentuk menjadi seperti itu," pungkasnya.
Kuliah umum ini menjadi bagian dari agenda kunjungan kerja TGB di Sumatera Utara yang dilaksanakan Kamis-Jumat, 13-14 Oktober 2022.
Di hadapan seratusan mahasiswa Fakultas Teknik itu, TGB memaparkan bagaimana cara agar para mahasiswa dapat berkompetisi dan bertahan di era revolusi 5.0 yang serba cepat dan digital.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat itu menjelaskan, peran manusia akan semakin berkurang di era revolusi 5.0. Manusia akan digantikan dengan mesin-mesin produksi yang bekerja lebih efektif dan efisien.
Meski begitu, manusia tetap dibutuhkan. Utamanya manusia yang memiliki karakter kuat, yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan Industri yang berubah cepat.
"Sampai kapanpun, peran manusia tetap dibutuhkan. Tapi manusia yang bagaimana? Ini yang perlu kita siapkan," kata TGB.
Baca: Kenang Jasa Pejuang, TGB: Perindo Dukung Pendiri Al Washliyah Jadi Pahlawan Nasional.
Selain berkarakter kuat, manusia yang dibutuhkan, kata TGB, adalah manusia yang memiliki integritas, jujur, disiplin dan determinan.
"Sikap dan karakter seperti itu lah yang ternyata yang sangat dibutuhkan di era revolusi Industri ini. Jadi ini generasi muda ini harus kita bentuk menjadi seperti itu," pungkasnya.
(nag)
Explore More