Sambangi Desa Wisata Tondok Bakaru, Sandiaga: Semoga Bisa Menciptakan 1 Juta Lapangan Kerja

Kamis, 13 Oktober 2022 - 16:26 WIB
loading...
Sambangi Desa Wisata Tondok Bakaru, Sandiaga: Semoga Bisa Menciptakan 1 Juta Lapangan Kerja
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengunjugi Desa Wisata Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat Foto tangkapan layar
A A A
MAMUJU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ), Sandiaga Uno mengunjugi Desa Wisata Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Dalam kunjungan ini Menparekraf berharap desa yang masuk dalam 50 besar Anugera Desa Wisata Indoensia 2022 mampu menciptakan lapangan kerja.



"Pariwisata berbasis (kearifan lokal) desa ini diharapkan mampu menciptakan 1,1 juta lapangan kerja bagi warga," ungkap Sandiaga di sela-sela kunjungan itu, Kamis (13/10/2022).

Kunjungan Memparekraf ke Desa Tondok Bakaru disambut langsung bupati dan wakil bupati Mamasa serta ratusan masyarakat Desa Tondok Bakaru. Mereka menyambut Sandiaga dalam suasana adat, seperti mengenakan pakaian adat dan tarian yang diiringi musik bambu khas Mamasa.

Desa Tondok Bakaru sendiri merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Desa ini terletak tepat di bawah kaki Gunung Mambuliling yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Barat.

Selain itu, Desa tondok Bakaru juga merupakan desa terakhir sebelum memasuki Taman Nasional Gandang Dewata dan salah satu desa yang berhasil masuk dalam 50 besar Anugera Desa Wisata Indoensia 2022 karena memiliki keunggulan sejumlah wisata alamnya.

Para pemuda yang mengelola desa ini mengedepankan pariwisata berbasis kearifan lokal. Desa ini menjadikan tanaman anggrek sebagai daya tarik wisatawan. Dalam kunjunganya, Sandiaga Uno juga melihat langsung lokasi pembuatan souvenir yang ada di Desa Tondok Bakaru.

Dia berharap pariwisata berbasis kearifan lokal di Desa Tondok Bakaru dapat menyerap dan menciptakan lapangan kerja. “Dapat mendorong kemajuan perekonomian warga, melalui budidaya tanaman anggrek dan pelaku enonomi kreatif yang ada di desa," ungkapnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1876 seconds (0.1#10.140)