Pembunuhan Sadis ASN Semarang, Pomdam IV Diponegoro: Perwira dan Bintara Jalani Pemeriksaan
loading...
A
A
A
SEMARANG - Dua anggota TNI berpangkat perwira dan bintara, tengah menjalani pemeriksaan terkait pembunuhan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo. Kedua anggota TNI tersebut diperiksa bersama 26 saksi lainnya.
Pemeriksaan terhadap kedua anggota TNI, terkait kasus pembunuhan tersebut, juga dibenarkan Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) IV/Diponegoro, Kolonel CPM. Rinoso Budi. "Sampai saat ini belum ada bukti permulaan yang cukup keterlibatan oknum TNI pada kasus ini," tegasnya, Kamis 13/10/2022.
Dua anggota TNI yang telah diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan ini, adalah anggota Pomdam IV/Diponegoro. Yakni Kapten AG, dan HR berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu). Sehari-hari mereka bertugas di Pomdam IV/Diponegoro. "Dua dari TNI itu ada perwira dan bintara," lanjutnya.
Rinoso Budi menyebut, pihaknya akan mengedepankan transparansi. Termasuk, jika ke depan kasus pembunuhan ini naik ke penyidikan akan dilakukan koneksitas, yakni melibatkan Kejaksaan Tinggi, Oditur Militer, Polri dalam hal ini Polda Jateng, ataupun Polrestabes Semarang, dan Pomdam sendiri.
Paulus Iwan Budi Prasetyo yang merupakan ASN Pemkot Semarang dilaporkan hilang pada Rabu (24/8/2022) pagi. Pada 8 September 2022 jenazahnya ditemukan terbakar bersama sepeda motor dan sejumlah barang miliknya di Kawasan Marina Kota Semarang.
Pemeriksaan terhadap kedua anggota TNI, terkait kasus pembunuhan tersebut, juga dibenarkan Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) IV/Diponegoro, Kolonel CPM. Rinoso Budi. "Sampai saat ini belum ada bukti permulaan yang cukup keterlibatan oknum TNI pada kasus ini," tegasnya, Kamis 13/10/2022.
Dua anggota TNI yang telah diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan ini, adalah anggota Pomdam IV/Diponegoro. Yakni Kapten AG, dan HR berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu). Sehari-hari mereka bertugas di Pomdam IV/Diponegoro. "Dua dari TNI itu ada perwira dan bintara," lanjutnya.
Rinoso Budi menyebut, pihaknya akan mengedepankan transparansi. Termasuk, jika ke depan kasus pembunuhan ini naik ke penyidikan akan dilakukan koneksitas, yakni melibatkan Kejaksaan Tinggi, Oditur Militer, Polri dalam hal ini Polda Jateng, ataupun Polrestabes Semarang, dan Pomdam sendiri.
Paulus Iwan Budi Prasetyo yang merupakan ASN Pemkot Semarang dilaporkan hilang pada Rabu (24/8/2022) pagi. Pada 8 September 2022 jenazahnya ditemukan terbakar bersama sepeda motor dan sejumlah barang miliknya di Kawasan Marina Kota Semarang.
(eyt)