Tas Dirampas Perampok usai Belanja di Pasar 7 Simpang Jodoh, IRT Terjatuh dari Motor
loading...
Ilustrasi perampokan. Foto: Istimewa
A
A
A
DELISERDANG - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Zaini Yohana (35) menjadi korban perampokan, di Jalan Pasar 7, Simpang Jodoh, Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara.
Dalam perampokan itu, warga Jalan Amal Bakti, Percut Seituan, itu sempat terjatuh dari becak motor (betor) yang ditumpanginya. Akibatnya, selain kehilangan harta benda, korban juga mengalami luka-luka, serta trauma.
Informasi yang dihimpun, Yohana saat itu sedang menumpang betor untuk pulang ke rumah setelah berbelanja di Pasar 7 Simpang Jodoh. Sejurus kemudian, ada pelaku yang berjumlah dua orang, memepet betor tersebut.
Kedua pelaku yang mengendarai motor Honda Beat warna hitam itu kemudian merampas tas bertali milik korban. Salah satu pelaku bahkan sampai naik ke atas becak untuk mengambil tas yang coba dipertahankan Yohana.
Nahas, tali tas yang diapit Yohana di sebelah kanan terputus dan Yohana terjatuh dari betor. Melihat Yohana terjatuh, kedua pelaku kemudian mengambil tas berisi uang tunai Rp 5 juta, serta dokumen-dokumen pribadi Yohana.
Atas peristiwa itu, Yohana kemudian membuat laporan Polisi ke Polsek Percut Seituan. Laporannya diterima dengan nomor STPL: 1903/X/2022/SPKT/Polsek Percut Sei Tuan.
"Saya berharap pelaku segera ditangkap. Apalagi di lokasi kejadian banyak CCTV. Artinya mudah mendapatkan bukti awal untuk mengidentifikasi pelaku. Sehingga mereka bisa kerja lebih cepat," kata Yohana, Rabu (12/10/2022).
Kepala SPKT Polsek Percut Seituan, Aiptu Beir membenarkan adanya laporan korban. Dia pun menyebut laporan korban akan langsung ditindaklanjuti.
"Iya sudah kita terima laporannya. Tim kita juga sudah memulai penyelidikan atas kasus itu. Doakan saja (pelaku) segera tertangkap," pungkasnya.
Dalam perampokan itu, warga Jalan Amal Bakti, Percut Seituan, itu sempat terjatuh dari becak motor (betor) yang ditumpanginya. Akibatnya, selain kehilangan harta benda, korban juga mengalami luka-luka, serta trauma.
Informasi yang dihimpun, Yohana saat itu sedang menumpang betor untuk pulang ke rumah setelah berbelanja di Pasar 7 Simpang Jodoh. Sejurus kemudian, ada pelaku yang berjumlah dua orang, memepet betor tersebut.
Kedua pelaku yang mengendarai motor Honda Beat warna hitam itu kemudian merampas tas bertali milik korban. Salah satu pelaku bahkan sampai naik ke atas becak untuk mengambil tas yang coba dipertahankan Yohana.
Nahas, tali tas yang diapit Yohana di sebelah kanan terputus dan Yohana terjatuh dari betor. Melihat Yohana terjatuh, kedua pelaku kemudian mengambil tas berisi uang tunai Rp 5 juta, serta dokumen-dokumen pribadi Yohana.
Atas peristiwa itu, Yohana kemudian membuat laporan Polisi ke Polsek Percut Seituan. Laporannya diterima dengan nomor STPL: 1903/X/2022/SPKT/Polsek Percut Sei Tuan.
"Saya berharap pelaku segera ditangkap. Apalagi di lokasi kejadian banyak CCTV. Artinya mudah mendapatkan bukti awal untuk mengidentifikasi pelaku. Sehingga mereka bisa kerja lebih cepat," kata Yohana, Rabu (12/10/2022).
Kepala SPKT Polsek Percut Seituan, Aiptu Beir membenarkan adanya laporan korban. Dia pun menyebut laporan korban akan langsung ditindaklanjuti.
"Iya sudah kita terima laporannya. Tim kita juga sudah memulai penyelidikan atas kasus itu. Doakan saja (pelaku) segera tertangkap," pungkasnya.
(san)
Explore More