Sandiaga Uno Dielukan Warga, Jadi Menteri Ketiga Kunjungi Mamasa sejak Merdeka

Rabu, 12 Oktober 2022 - 21:07 WIB
loading...
Sandiaga Uno Dielukan...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno disambut Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dan tarian adat khas Mamasa, Rabu (12/10/2022). Foto: Istimewa
A A A
MAMASA - Warga Mamasa , Sulawesi Barat tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menginjakkan kaki di daerah itu.

Betapa tidak, Sandiaga Uno adalah menteri ketiga yang berkunjung ke wilayah pemekaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) itu sejak Indonesia Merdeka 77 tahun silam.

Kehadiran Sandiaga di Mamasa untuk mengunjungi Desa Wisata Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (12/10/2022).



Mereka pun berharap kehadiran Sandiaga Uno dapat memberikan secercah harapan dan solusi atas beragam permasalahan yang dihadapi warga.

“Kita bersyukur kepada Tuhan karena sore hari ini apa yang kita nanti-nantikan, apa yang kita idamkan bisa terwujud, Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa tiba di Desa Tondok Bakaru,” ungkap Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika menyambut kedatangan Sandiaga Uno di Desa Wisata Tondok Bakaru pada Rabu petang (12/10/2022).



"Kalau selama ini kita melihat hanya ada di televisi, kita melihatnya di google, kita melihatnya di YouTube, kita lihatnya di instagram, sekarang langsung kita berhadapan dengan Pak Menteri yang selama ini kita idamkan,” ujarnya disambut gelak tawa dan tepuk tangan.

Atas kedatangan Sandiaga Uno, dia mewakili pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mamasa menyampaikan selamat datang sekaligus ucapan terima kasih.

Sebab, lanjutnya, Sandiaga Uno merupakan menteri ketiga yang tercatat menginjakkan kaki di Kabupaten Mamasa sejak Indonesia merdeka.



Menteri pertama yang berkunjung adalah Menteri Penerangan Republik Indonesia era Presiden Soeharto, Harmoko.

Setelah kunjungan tersebut, Harmoko membangun tower transmisi TVRI di Bukit Malotong pada tahun 1992.

Menteri kedua yang mengunjungi Kabupaten Mamasa adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Laksamana Madya TNI Freddy Numberi pada tahun 2013.

Pasca kunjungan tersebut, Pemerintah Pusat membangun Bandara Sumarorong Mamasa.

"Sekarang masa Presiden Joko Widodo ada Pak Sandiaga Salahuddin Uno dengan Desa Wisata Tondok Bakaru langsung masuk rangking 50 besar, dan mungkin akan ada lagi harapan-harapan dan buah tangan dari Pak Menteri untuk Kabupaten Mamasa ke depan," ungkap Ramlan.

Desa Tondok Bakaru lanjutnya, memiliki beragam potensi, mulai dari wisata hingga pertanian untuk kopi dan holtikultura.

Namun, potensi yang luar biasa itu katanya belum digarap maksimal karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia (SDM). "Dengan kehadiran Bapak, tentu harapan-harapan ini kami juga bisa memacu ke depan sehingga Mamasa akan semakin maju," ujarnya.



Pernyataan Ramlan disambut senyum sumringah Sandiaga Uno. Dia mengaku telah menyusun strategi untuk meningkatkan sektor parekraf Kabupaten Mamasa.

Langkah pertama adalah promosi dengan mengajak tim kreatif untuk membuat konten terkait parekraf Mamasa.

"Sehingga nanti tampilan-tampilan Tondok Bakaru ini akan menyerupai konten-konten yang ada di Thailand, Philipina. Jadi ini karena kita menyasar selain wisatawan dalam negeri-wisawatan Nusantara, juga wisatawan mancanegara," ungkap mantan Wagub DKI Jakarta itu.

Langkah selanjutnya adalah optimalisasi sektor ekonomi kreatif untuk menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha.

Satu di antaranya mengembangkan beragam jenis bunga anggrek asli Mamasa, termasuk mempromosikannya di ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta.

"Jadi itu konkret tiga-tiganya, kita harapkan ini bagian dari penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022," tandasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3667 seconds (0.1#10.140)