HPN Sebut Banyak Pengusaha Sukses Memulai Bisnis dari Hal Sederhana
loading...
Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Bandung menyebut, banyak pelaku usaha sukses bermodal kecil dan memulai dari hal sederhana.
A
A
A
BANDUNG - Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Bandung menyebut, banyak pelaku usaha sukses yang bermodal kecil dan memulai dari hal sederhana. Bisnis yang digeluti tersebut terbukti menguntungkan.
Menurut Ketua HPN Kota Bandung Hendra Setiawan, banyak cara bisa dilakukan masyarakat untuk menjadi pelaku usaha skala mikro atau kecil. Ide usaha bisa diambil dari hal sederhana, namun jika digeluti secara tekun, tidak menutup kemungkinan akan memberi keuntungan.
Kesimpulan itu, kata dia, dia dapat setelah melakukan riset di lingkungan kampus. Di mana banyak pelaku usaha di sekitar kampus mampu menjalankan usahanya dan berhasil. Mereka memulai bisnis dadi hal sederhana.
Baca juga: 2 Rumah di Nagrak Sukabumi Rusak Akibat Gempa Banten, 7 Orang Mengungsi
“Saya melakukan riset pasca Covid ke penjual sekitar UIN Bandung. Penjualnya tidak kuliah bahkan ada yang SD tidak lulus. Mereka ini modal awal tidak terlalu besar. Dengan konsep sederhana Bisnis sederhana seringkali menguntungkan,” kata Hendra.
Langkah ini dinilai efektif. Menurut Hendra memulai sesuatu mulai dari hal kecil, mulai dari yang sederhana dan mulai dari hal yang kita mampu. “Berpikir sederhana tidak rumit caranya sederhana tapi langsung dagang. Dagang dan dagang. No pencitraan no mobil bagus, no raker yang penting laku dapat duit.” jelas dia.
Dia mengajak kepada masyarakat untuk tak takut memulai usaha. Silaturahmi Pengusaha Muslim tersebut digelar di Bandung Trade Mall (BTM). Acara ini sebagai ajang silaturahmi dengan seluruh pelaku UMKM dan juga organisasi masyarakat yang ada di kota Bandung dalam rangka kolaborasi membangkitkan ekonomi di Kota Bandung.
Menurut Ketua HPN Kota Bandung Hendra Setiawan, banyak cara bisa dilakukan masyarakat untuk menjadi pelaku usaha skala mikro atau kecil. Ide usaha bisa diambil dari hal sederhana, namun jika digeluti secara tekun, tidak menutup kemungkinan akan memberi keuntungan.
Kesimpulan itu, kata dia, dia dapat setelah melakukan riset di lingkungan kampus. Di mana banyak pelaku usaha di sekitar kampus mampu menjalankan usahanya dan berhasil. Mereka memulai bisnis dadi hal sederhana.
Baca juga: 2 Rumah di Nagrak Sukabumi Rusak Akibat Gempa Banten, 7 Orang Mengungsi
“Saya melakukan riset pasca Covid ke penjual sekitar UIN Bandung. Penjualnya tidak kuliah bahkan ada yang SD tidak lulus. Mereka ini modal awal tidak terlalu besar. Dengan konsep sederhana Bisnis sederhana seringkali menguntungkan,” kata Hendra.
Langkah ini dinilai efektif. Menurut Hendra memulai sesuatu mulai dari hal kecil, mulai dari yang sederhana dan mulai dari hal yang kita mampu. “Berpikir sederhana tidak rumit caranya sederhana tapi langsung dagang. Dagang dan dagang. No pencitraan no mobil bagus, no raker yang penting laku dapat duit.” jelas dia.
Dia mengajak kepada masyarakat untuk tak takut memulai usaha. Silaturahmi Pengusaha Muslim tersebut digelar di Bandung Trade Mall (BTM). Acara ini sebagai ajang silaturahmi dengan seluruh pelaku UMKM dan juga organisasi masyarakat yang ada di kota Bandung dalam rangka kolaborasi membangkitkan ekonomi di Kota Bandung.
(msd)
Lihat Juga :
