Apes! Ketahuan Mencuri Kerbau, Immanuel Kritis Diamuk Massa

Minggu, 09 Oktober 2022 - 22:48 WIB
loading...
Apes! Ketahuan Mencuri Kerbau, Immanuel Kritis Diamuk Massa
Seorang pria di Riau terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kritis usai dihajar massa karena kedapatan mencuri. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
PEKANBARU - Nasib apes dialami Immanuel (35). Dia kritis dihajar massa saat kepergok mencuri kerbau di Desa Saik Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing , Riau.

"Saat ini Immanuel dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Taluk Kuantan," kata Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata Minggu (9/10/2022).

Dia menjelaskan bahwa ada tiga pelaku pencuri kerbau milik warga Desa Saik. Namun dua orang berhasil melarikan diri dan masih diburu aparat kepolisian.



Kejadian itu berawal, pada Sabtu malam (8/10/2022), seorang warga Ilham mencurigai satu unit mobil Daihatsu Granmax mau keluar dari kebun karet di Desa Saik tersebut. Ilham kemudian menanyakan identitas mereka. Ilham kemudian memeriksa apa yang dibawa mereka.



Setelah diperiksa, Ilham yang berprofesi sebagai sekuriti ini menemukan potongan-potongan daging ternak. Melihat hal itu dua pelaku langsung melarikan diri.

Sementara Immanuel berhasil diamankan. Setelah dinterogasi, Immanuel mengaku bahwa itu adalah daging kerbau yang didapat dari mencuri dan memotongnya di tempat. Dua pelaku berhasil melarikan diri.

Baca juga:

Setelah itu, Ilham melaporkan hal tersebut ke warga. Masyarakat datang berbondong bondong ke lokasi. Diketahui kalau kerbau yang dicuri dan dipotong itu adalah milik Yatu Murli.

Warga yang geram dengan ulah pelaku langsung menghajar tersangka beramai-ramai. Setelah tidak berdaya, warga melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Polisi pun datang membawa Immanuel ke rumah sakit. Sementara barang bukti potongan kerbau dan mobil dibawa ke kantor polisi.

"Immnuel merupakan warga Desa Titian Antui Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Dia sekarang masih dirawat,"imbuhnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7100 seconds (0.1#10.140)