14 Titik Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Jakarta Hari Ini
loading...
Polres Metro Jakarta Pusat mencatat 14 titik unjuk rasa mulai dari kawasan kompleks Parlemen hingga Kementerian Agraria. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat mencatat ada sekitar 14 titik di Jakarta Pusat yang akan didatangi massa aksi unjuk rasa. Unjuk rasa digelar mulai dari kawasan kompleks Parlemen hingga Kementerian Agraria.
”Ada 14 titik (aksi demonstrasi),” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Selasa (27/9/2022).
Aksi yang tersebar di 14 titik tersebut dari kalangan mahasiswa, buruh perusahaan. Sejumlah isu dibawa oleh masing-masing kelompok masa mulai dari isu penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga agraria.
”Ada beberapa isu yang diangkat. (Titik demo) ada di perusahaan, ada di Balai Kota, kemudian ada di Kementerian, dandi DPR,” jelasnya.
Menurut dia, di DPR aksi akan digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Gebrak.
Dari laporan sementara diperkirakan akan ada 1000-2000 masa yang akan demo di kawasan DPR tersebut. ”Gebrak sama BEM SI yang di DPR. Demo soal BBM sama graria,” ujarnya.
Untuk itu, dia mengimbau masa aksi untuk menyampaikan aspirasi tentunya dengan tetap memperhatikan aturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian saling menghormati karena aktivitas masyarakat ibu kota ini sangat padat.
”Silakan berbagi tempat tentunya kita juga mengharapkan seluruh aktivitas berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kemacetan, karena kita atur kita lakukan rekayasa sekiranya diperlukan kalo tidak diperlukan tentu akan normal seperti biasa,” pungkasnya.
”Ada 14 titik (aksi demonstrasi),” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Selasa (27/9/2022).
Aksi yang tersebar di 14 titik tersebut dari kalangan mahasiswa, buruh perusahaan. Sejumlah isu dibawa oleh masing-masing kelompok masa mulai dari isu penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga agraria.
”Ada beberapa isu yang diangkat. (Titik demo) ada di perusahaan, ada di Balai Kota, kemudian ada di Kementerian, dandi DPR,” jelasnya.
Menurut dia, di DPR aksi akan digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Gebrak.
Dari laporan sementara diperkirakan akan ada 1000-2000 masa yang akan demo di kawasan DPR tersebut. ”Gebrak sama BEM SI yang di DPR. Demo soal BBM sama graria,” ujarnya.
Untuk itu, dia mengimbau masa aksi untuk menyampaikan aspirasi tentunya dengan tetap memperhatikan aturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian saling menghormati karena aktivitas masyarakat ibu kota ini sangat padat.
”Silakan berbagi tempat tentunya kita juga mengharapkan seluruh aktivitas berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kemacetan, karena kita atur kita lakukan rekayasa sekiranya diperlukan kalo tidak diperlukan tentu akan normal seperti biasa,” pungkasnya.
(ams)
Lihat Juga :
