Bule Rusia Ditemukan Tewas Telanjang di Museum Pendet Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Bule Rusia Belobok Aleksander (34), ditemukan tewas telanjang di Museum Pendet, Ubud, Gianyar, Bali. Polisi masih menyelidiki penyebab korban tewas .
"Penyebab korban meninggal belum diketahui secara pasti dan perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut," kata Kapolsek Ubud Kompol Gusti Ngurah Yudistira, Jumat (23/9/2022).
Aleksander ditemukan tak bernyawa dengan posisi duduk telungkup di kursi dan kepala berada di atas meja. Saat ditemukan dia tanpa menggunakan busana.
Korban ditemukan pertama kali oleh temannya yang curiga dengan kondisi pria bule itu. Sebab, saat ditelepon, korban tidak pernah mengangkat handphonenya.
Baca: Gerbang Sekolah Disegel, Guru SMK Terpaksa Memanjat Pagar untuk Pulang.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan luka lebam di bagian kepala belakang korban. Jenazah Aleksander lalu dievakuasi ke RS Aricanti Ubud.
Baca Juga: Anggota DPRD Muratara Mengaku Ditembak Orang Tak Dikenal, Pistol Pelaku Tak Meletus.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban lalu dirujuk ke RS Sanglah Denpasar. "Kita masih tunggu hasil pemeriksaan forensik," ujar Yudistira.
"Penyebab korban meninggal belum diketahui secara pasti dan perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut," kata Kapolsek Ubud Kompol Gusti Ngurah Yudistira, Jumat (23/9/2022).
Aleksander ditemukan tak bernyawa dengan posisi duduk telungkup di kursi dan kepala berada di atas meja. Saat ditemukan dia tanpa menggunakan busana.
Korban ditemukan pertama kali oleh temannya yang curiga dengan kondisi pria bule itu. Sebab, saat ditelepon, korban tidak pernah mengangkat handphonenya.
Baca: Gerbang Sekolah Disegel, Guru SMK Terpaksa Memanjat Pagar untuk Pulang.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan luka lebam di bagian kepala belakang korban. Jenazah Aleksander lalu dievakuasi ke RS Aricanti Ubud.
Baca Juga: Anggota DPRD Muratara Mengaku Ditembak Orang Tak Dikenal, Pistol Pelaku Tak Meletus.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban lalu dirujuk ke RS Sanglah Denpasar. "Kita masih tunggu hasil pemeriksaan forensik," ujar Yudistira.
(nag)