Mobil Dobel Kabin Tabrak Ambulans di Jalur Trans Sulawesi, Pasien Rujukan Terluka
loading...
A
A
A
KOLAKA UTARA - Mobil dobel kabin bernomor polisi DD 8255 SZ, menabrak ambulans bernomor polisi DT 9227 J yang sedang mengangkut pasien rujukan. Tabrakan terjadi di Jalur Trans Sulawesi, di Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara.
Tabrakan yang terjadi pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 10.45 Wita tersebut, mengakibatkan empat penumpang ambulans mengalami luka-luka, dan harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Djafar Harun, untuk mendapatkan penanganan medis.
Berdasarkan keterangan sopir ambulans, Muliadi (38), saat tabrakan terjadi, dia sedang mengantar pasien rujukan yang habis melahirkan dari Desa Lelehao, Kecamatan Watunohu, menuju RSUD Djafar Harun.
"Saat melintasi di perempatan Jalur Trans Sulawesi, tiba-tiba ada sebuah mobil putih melaju kencang, dan langsung menghantam ambulans yang saya kemudikan. Lampu rotator kami rusak, makanya kami pelan-pelan di perempatan. Yang menabrak ini melaju kencang dan tidak mengerem saat kami melintas," terang Muliadi.
Tiga penumpang terdiri dari seorang pasien dan suaminya, serta perawat yang tergoncang dalam ambulans mengalami luka-luka. Bidan yang mendampingi pasien, ditemukan terkapar sekitar tujuh meter dari ambulans, lantaran terpental keluar dari jendela ambulans.
Kasat Lantas Polres Kolaka Utara, Iptu Sarif mengatakan, saat tabrakan ambulans melaju dari arah utara menuju selatan, dan mobil dobel kabin yang dikemudikan Stevano Djambula (24) melaju dari arah timur ke barat. "Stevano melaju dengan kecepatan tinggi, dan tidak melihat mobil ambulans yang sudah memasuki perempatan," ujarnya.
Akibatnya, moncong mobil dobel kabin langsung menghantam sisi kiri ambulans, hingga tergeser sekitar empat meter dari titik insiden. Stevano telah dimintai keterangan. Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan juga telah dievakuasi ke Polres Kolaka Utara.
Pasien rujukan bernama Sri Wulandari (21) dirawat di ruang bedah minor, dan mengalami luka sobek di bagian kepala, lutut kanan memar, dan bahu kiri lecet akibat tabrakan itu. Suaminya, Saru (40) robek pada kelingking dan memar di pipi kiri.
Sementara staf puskesmas yang juga jadi korban dalam tabrakan itu, mengalami robek di dagu dan lecet di lutut. "Semua korban dalam tabrakan ini telah mendapatkan penanganan medis," pungkasnya.
Tabrakan yang terjadi pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 10.45 Wita tersebut, mengakibatkan empat penumpang ambulans mengalami luka-luka, dan harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Djafar Harun, untuk mendapatkan penanganan medis.
Berdasarkan keterangan sopir ambulans, Muliadi (38), saat tabrakan terjadi, dia sedang mengantar pasien rujukan yang habis melahirkan dari Desa Lelehao, Kecamatan Watunohu, menuju RSUD Djafar Harun.
"Saat melintasi di perempatan Jalur Trans Sulawesi, tiba-tiba ada sebuah mobil putih melaju kencang, dan langsung menghantam ambulans yang saya kemudikan. Lampu rotator kami rusak, makanya kami pelan-pelan di perempatan. Yang menabrak ini melaju kencang dan tidak mengerem saat kami melintas," terang Muliadi.
Tiga penumpang terdiri dari seorang pasien dan suaminya, serta perawat yang tergoncang dalam ambulans mengalami luka-luka. Bidan yang mendampingi pasien, ditemukan terkapar sekitar tujuh meter dari ambulans, lantaran terpental keluar dari jendela ambulans.
Kasat Lantas Polres Kolaka Utara, Iptu Sarif mengatakan, saat tabrakan ambulans melaju dari arah utara menuju selatan, dan mobil dobel kabin yang dikemudikan Stevano Djambula (24) melaju dari arah timur ke barat. "Stevano melaju dengan kecepatan tinggi, dan tidak melihat mobil ambulans yang sudah memasuki perempatan," ujarnya.
Akibatnya, moncong mobil dobel kabin langsung menghantam sisi kiri ambulans, hingga tergeser sekitar empat meter dari titik insiden. Stevano telah dimintai keterangan. Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan juga telah dievakuasi ke Polres Kolaka Utara.
Baca Juga
Pasien rujukan bernama Sri Wulandari (21) dirawat di ruang bedah minor, dan mengalami luka sobek di bagian kepala, lutut kanan memar, dan bahu kiri lecet akibat tabrakan itu. Suaminya, Saru (40) robek pada kelingking dan memar di pipi kiri.
Sementara staf puskesmas yang juga jadi korban dalam tabrakan itu, mengalami robek di dagu dan lecet di lutut. "Semua korban dalam tabrakan ini telah mendapatkan penanganan medis," pungkasnya.
(eyt)