Pilkada Serentak 2020, Golkar Jabar Minta Kader Menang Terhormat

BANDUNG - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Jawa Barat menginstruksikan seluruh kader yang berkontestasi di Pilkada Serentak 2020 menang secara terhormat.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ade Barkah Surahman menegaskan, kader Partai Golkar tidak boleh asal menang tanpa solusi dan menghalalkan segala cara.

Sebaliknya, kata Ade, kader Golkar harus menang dengan cara-cara terhormat sekaligus membawa solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan masyarakat akibat pandemi COVID-19.

"Saya tegaskan, kader Partai Golkar tidak boleh asal menang. Tidak boleh menghalalkan segala cara. Kita harus menang terhormat. Artinya, kemenangan Golkar harus disertai dengan berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa. Golkar harus menjadi solusi bagi rakyat dan bangsa," tegas Ade di Bandung, Jumat (3/7/2020).

Ade melanjutkan, untuk memenangkan ajang kontestasi Pilkada Serentak 2020, pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus yang bakal menjadi panduan bagi seluruh kader Golkar di Jabar.

Menurutnya strategi khusus diperlukan mengingat Pilkada Serentak 2020 dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. Tanpa strategi khusus, kata Ade, target kemenangan bakal sulit tercapai.

"Ini bukan perkara mudah, namun kita sangat siap dan tetap optimistis. Semuanya sudah kita antisipasi sesuai dengan protokol COVID-19," kata Ade yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jabar itu.

Disinggung strategi khusus yang disiapkan, Ade menyebut, Golkar akan menyinergikan dua aspek mendasar, yakni strategi pemenangan dan strategi program sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. (Baca: Anggota DPRD Jabar Tinjau AKB di Ponpes, Ini Hasilnya).

Strategi pemenangan itu mencakup langkah-langkah strategis, mulai dari penjaringan dan seleksi calon kepala daerah, merancang koalisi strategis dengan kekuatan politik lainnya, menyusun metode kampanye yang sehat, aman, efesien, efektif, dan produktif, hingga langkah pengamanan saat pemungutan suara.

"Skenario strategi pemenangan telah kita siapkan dengan matang. Sejumlah jurus dan langkah strategis dari awal hingga akhir pilkada akan kita terapkan menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19," pungkasnya.