PMI Butuh 1.200 Kantong Darah Per Bulan, Ini Langkah PSMTI Provinsi Bengkulu

BENGKULU - Sebanyak ratusan relawan pendonor darah ikut andil dalam kegiatan donor darah bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), se-Indonesia, di aula Makodim 0407/Bengkulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Sabtu (17/9/2022).



Donor darah serentak PSMTI Peduli dan Melayani ini dihelat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), dan HUT ke-77 Palang Merah Indonesia (PMI).

Kegiatan donor darah tersebut diikuti dari Prajurit TNI-AD, TNI-AL, POLRI, KemenkumHAM, PMI, PSMTI, dan masyarakat umum. Di mana dari donor darah relawan ini tidak kurang dari 179 pendaftar, dan berhasil mengumpulkan 168 kantong darah terkumpul. Baca Juga: Peduli dan MNC Land Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk PMI Jakpus

Selain menggelar donor darah, dari PSMTI juga memberikan bahan pokok kepada relawan yang ikut serta dalam donor darah tersebut.
Ketua PSMTI Provinsi Bengkulu, Bebi Husi mengatakan, kegiatan ini untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah di Kota Bengkulu.

Di mana di Kota Bengkulu, kata Bebi, sempat ada masyarakat di daerah ini yang meninggal dunia lantaran tidak ada stok darah di PMI.

"Kita sangat intens dengan kegiatan donor darah ini. Sebab di Kota Bengkulu, ada pasien yang meninggal dunia karena tidak mendapatkan kantong darah," kata Bebi, Sabtu (17/9/2022).

Ketua PMI Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, Kota Bengkulu, membutuhkan 1.200 kantong darah per bulan, atau setara 30 kantong darah per hari.

Namun, kata Dedy, PMI baru bisa memenuhi 10 kantong per hari. Sehingga masih membutuhkan donor darah 20 kantong per hari. "Dengan ke kegiatan donor darah ini tentu sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan kantong darah di Kota Bengkulu," pungkas Dedy.