KSP Sahabat Mitra Sejati Fasilitasi Pemberian NIB kepada Pelaku UMKM

JAKARTA - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati menggelar festival usaha uikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) di sejumlasi lokasi di tanah air. Festival ini bertjuan menaikkan kelas pelaku UMKM dengan memfasilitasi pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB).

Ketua Pengurus KSP Sahabat Mitra Sejati Deddy Irja Pratama mengatakan, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemasukan, memperluas akses pasar, dan mempermudah mendapatkan legalitas bagi para anggota pelaku UMKM yang berada dalam naungan KSP Sahabat Mitra Sejati.



“Anggota sangat membutuhkan perizinan yang lebih lengkap seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) karena NIB ini bisa digunakan sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP)," ungkap Deddy, Selasa (13/9/2022).

Pelaku usaha, lanjut Deddy, akan terdaftar pula sebagai peserta jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan. "Anggota mendapatkan dua keuntungan sekaligus yaitu mereka memperoleh keuntungan dari mengikuti Festival UMKM ini dan mendapatkan NIB sehingga mereka dapat naik kelas," jelas Deddy.

Sebelumnya, KSP Sahabat Mitra Sejati menggelar festival pada 23-26 Agustus 2022 di Garden & The Atrium Sampoerna Strategic Square. Ini merupakan festival perdana yang diselenggarakan oleh KSP Sahabat Mitra Sejati bekerja sama dengan PT Sampoerna Land.

Rangkaian acara mewarnai kegiatan ini antara lain adalah talkshow yang dibuka langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Kegiatan ini diikuti oleh 130 pelaku UMKM. Selain itu juga terdapat berbagai macam bazaar, dan tak kalah pentingnya adalah pendampingan pembuatan NIB bagi para pelaku UMKM.

Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BKPM Suhartono mengatakan bahwa kegiatan ini bisa meraih target yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo untuk menaikkan kelas pelaku Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Salah satunya dengan pemberian NIB sebagai legalitas utama di Indonesia. Selain itu, ada juga 20 lokasi lainnya yang tersebar di Indonesia yang menggelar kegiatan serupa,” ujar Suhartono. Baca juga: Kontribusi UMKM Terhadap PDRB Jawa Timur pada 2030 Diprediksi Tembus 80 Persen

Suhartono juga menjelaskan bahwa kegiatan ini membantu pihak kementerian dalam mensosialisasikan pemberian NIB kepada para pelaku usaha. "Juga, bisa menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk memulihkan perekonomian di Indonesia pascapandemi Covid-19," pungkasnya.