Warga Aceh Tengah Kesulitan Beli Pertalite di SPBU karena Alasan Ini

Minggu, 11 September 2022 - 17:45 WIB
loading...
Warga Aceh Tengah Kesulitan Beli Pertalite di SPBU karena Alasan Ini
Antrian warga di salah satu SPBU di Aceh Tengah. Warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM jenis pertalite karena adanya jam-jam tertentu. Foto: iNews.id/Yusradi
A A A
TAKENGON - Warga Aceh Tengah mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM jenis Pertalite di SPBU. Selain sering kosong, warga harus mengantre berjamjam untuk mengisi BBM di SPBU.

Hal tersebut dipicu oleh kebijakan SPBU di Aceh Tengah yang menjual BBM jenis pertalite pada jam tertentu.

Berdasarkan papan informasi yang di pasang di area SPBU, penjualan BBM jenis pertalite baru dibuka dari pukul 14.00 WIB sampai dengan ditutup atau stok pertalite habis.


Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah, Jimadil NK mengatakan, kebijakan penjualan pertalite pada jam tertentu tersebut berdasarkan hasil rapat bersama pihak Polres Aceh Tengah dan Pemda Aceh Tengah.



Menurutnya, kebijakan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada jam-jam sibuk atau jam kerja.

"Kebijakan ini hasil kesepakanatan bersama yang melibatkan Satuan Lalulintas Polres Aceh Tengah, Dinas Perhubungan Aceh Tengah dan Dinas Perdagangan Aceh Tengah,” bebernya , ketika dikonfirmasi, Minggu (11/9/2022).



Sementara, salah satu warga Takengon, Ramadhan mengatakan, aturan seperti ini justru lebih menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan Pertalite di SPBU.

Menurutnya, selain harus mengantre berjam jam bagi masyarakat yang mendesak harus melakukan perjalanan terpaksa harus mengisi pertalite di kios pengecer dengan konsekuensi harga yang jauh lebih mahal.

“Ya kalau ada keperluan mendesak gak mungkin menunggu jam 14.00 baru antri beli Pertalite di SPBU, terpaksa kami beli di kios pengecer Rp13.000 per liter,” tukasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)