Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak Pukul Bapak hingga Muntah Darah

Sabtu, 10 September 2022 - 22:53 WIB
loading...
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak Pukul Bapak hingga Muntah Darah
Pria berinisial MS (82) terpaksa harus menjalani perawatan medis, usai dipukul pakai kayu oleh anak kandungnya berinisial LS (56). Foto/MPI/Rus Akbar
A A A
KEPULAUAN MENTAWAI - Pria berinisial MS (82) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, usai menjadi korban penganiayaan oleh anaknya sendiri berinisial LS (56). Akibat penganiayaan tersebut, MS mengalami luka di kepala dan muntah darah.



MS yang merupakan warga Dusun Belekraksok, Desa Malakopa, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat tersebut, dipukul LS menggunakan kayu sepanjang 50 cm.



Kapolsek Sikakap, Iptu Yanuar membenarkan kejadian penganiayaan tersebut. Penganiayaan itu terjadi pada Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. "Akibat penganiayaan tersebut, MS mengalami luka serius di kepala, dan muntah darah. Kini korban dirujuk ke RSUD Mentawai," katanya, Sabtu (10/9/2022).



Pelaku penganiayaan, menurut Yanuar diduga mengalami penyakit jiwa, sebab kejadian ini bukan yang pertama. "Menurut keterangan keluarga, ini sudah kedua kalinya dilakukan LS dalam tahun ini," ujarnya.

Penganiayaan ini berawal saat pelaku memarahi istrinya, lalu ditegur oleh korban. Tidak terima ditegur, akhirnya LS mengambil sepotong kayu dan langsung memukul korban. "Korban sempat dibawa ke Puskemas Sikakap, lalu dirujuk ke RSUD Mentawai," ujarnya.



Setelah polisi mendatangi lokasi kejadian penganiayaan, pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Polsek Sikakap. Pelaku yang diduga mengalami penyakit jiwa, kemungkinan akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Padang, untuk diuji kejiwaannya.

"Kalau memang LS mengalami sakit jiwa, maka akan di rawat di RSJ Padang sampai sembuh. Kalau tidak mengalami sakit jiwa, LS akan dijadikan tersangka dan menjalani proses penyidikan," pungkas Yanuar.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1921 seconds (0.1#10.140)