Hadiri Muskerwil III DPW Partai Perindo Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi Ajak Parpol Perkuat Basis Suara

MEDAN - Keberadaan partai politik dalam memperoleh kursi melalui Pemilu menjadi hal utama dalam proses demokrasi. Namun memperoleh suara rakyat sebanyak mungkin merupakan tugas sekaligus tantangan seluru kader dan pengurusnya, sehingga upaya tersebut diibaratkan seperti ‘mencari ikan’.

Hal itu menjadi makna dari pesan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) III DPW Partai Perindo Sumut di Hotel JW Marriot, Medan, Jumat (9/9/2022).



Hadir di antaranya Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB HM Zainul Majdi; Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo, Mahyudin; Ketua DPW Partai Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan; tokoh agama Syekh Ali Akbar Marbun, serta sejumlah petinggi partai dan pimpinan partai politik (Parpol) lainnya. Turut mendampingi Gubernur, Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus.

Dalam pidatonya, Gubernur menunjukkan bahwa hasil perolehan suara seluruh partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Sumut, masih berkisar setengah dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu 2019 lalu.

Termasuk Partai Perindo yang baru pertama kali menjadi peserta Pemilu, mendapatkan sekitar 40-an kursi legislatif di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Sumut.

“Guru saya mengatakan, kalau memancing ikan, jangan di kolam. Karena itu sudah ada yang punya. Pancingnya di laut, karena kalau di laut, ikannya Tuhan yang punya,” pesan Gubernur, terkait upaya Partai Perindo meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang.


Karena itu diuraikan Gubernur, bahwa dalam perolehan kursi untuk DPRD Sumut, ada 11 Parpol yang mendudukkan wakilnya di sana. Namun dengan hitungan suara, jumlahnya hanya setengah dari total DPT yang ditetapkan KPU Sumut sekira 9 juta-an pemilih.

Dengan perkiraan tersebut, Gubernur mendorong agar Partai Perindo dan Parpol lain untuk berjuang mendapatkan simpati dan suara dari pemilih yang belum memiliki pilihan tetap untuk Pemilu.

“Perindo, rebutlah yang bukan punya orang, tetapi yang masih liar (massa mengambang). Kalau kedepan Perindo mengambil itu, maka Ketua DPRD Sumut bisa dari sini,” jelas Gubernur.