Wali Kota Mojokerto Raih IVL 2022 Atas Konsistensi Bangun Wisata Sejarah

Selasa, 06 September 2022 - 00:27 WIB
loading...
Wali Kota Mojokerto...
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima penghargaan IVL 2022. (Foto: dok MPI)
A A A
JAKARTA - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari sukses meraih penghargaan pada ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022 yang digelar oleh MNC Portal Indonesia. Penghargaan ini diberikan saat malam puncak pada Senin (5/9/2022) yang dilaksanakan di iNews Tower lantai 3, Kebon Sirih, Jakarta.

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini menyampaikan rasa terima kasih atas raihan penghargaan dari IVL pada kategori Best Leadership in Historical Tourism. Hal tersebut disampaikannya saat malam puncak IVL 2022 berlangsung.

Dalam menerima penghargaan ini, Wali Kota Mojokerto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder, masyarakat, dan pihak swasta yang telah berkolaborasi.

“Terima kasih kepada seluruh pihak stakeholder, elemen masyarakat dan pihak swasta yang sudah berkolaborasi dan bersinergi untuk bersama-sama menjadikan Kota Mojokerto bangkit kembali sebagai kota yang memiliki keunikan, kearifan lokal, budaya Mojopahit,” ujar Ning Ita.

Malam puncak IVL 2022 dengan mengusung tema “Sinergi Pemerintah Daerah untuk Percepatan Ekonomi” ini dibuka oleh Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna. Dalam sambutannya, Agung Firman Sampurna menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para kepala daerah yang dapat bersinergi untuk percepatan pembangunan ekonomi.

Selain itu, dia juga mengatakan jika Indonesia Visionary Leader adalah signature program yang telah menjadi komitmen dari MNC Portal Indonesia untuk turut andil dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin bangsa yang tangguh, memiliki visi, dan kemampuan beradaptasi dalam situasi yang luar biasa.

“Indonesia Visionary Leader program strategis yang diselenggarakan berkala, oleh MNC Portal Indonesia dalam upaya untuk mengetahui upaya yang dilakukan kepala daerah dalam merumuskan, mengomunikasikan dan serta membudayakan visi hebat mereka pada wilayahnya masing-masing,” kata Agung Firman Sampurna.

Ajang penghargaan ini dihadiri oleh Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Selain memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang menang, pada malam puncak IVL 2022 juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada almarhum Tjahjo Kumolo. Penghargaan diberikan atas dedikasi almarhum Tjahjo Kumolo untuk negara, salah satunya saat menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Cendera mata ini diterima langsung oleh putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari.

Sebagai informasi, ajang IVL 2022 ini telah melalui proses penjurian. Para juri yang menilai di antaranya, Ketua Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship Andi Ilham Said, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof Robert A. Simanjuntak.

Kemudian, Kasubdit Fasilitasi KDH dan DPRD Wilayah IV, Dit Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD, Ditjen OTDA Kemendagri L. Saydiman Marto, Direktur Fasilitasi Kelembagaan Kepegawaian dan Perangkat Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Cheka Virgowansyah, serta Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto.

Penghargaan Historical Tourism ini didapatkan dari konsistensi Ning Ita membangun wisata sejarah di Kota Mojokerto. Pasalnya, kota yang ada di Jawa Timur tersebut merupakan ibu kota dari Kerajaan Majapahit.

Wali Kota Mojokerto Raih IVL 2022 Atas Konsistensi Bangun Wisata Sejarah


Foto bersama kepala daerah penerima penghargaan dengan jajaran Menteri dan Ketua DPD RI yang hadir pada Malam Inagurasi Indonesia Visionary Leader 2022. (Foto: MNC Portal Indonesia)

Ning Ita mengatakan, Kota Mojokerto bagian dari ibu kota kerajaan Majapahit abad ke-13, maka berupaya untuk membangkitkan kembali kebesaran kerajaan majapahit itu melalui tourism yang ada di Kota Mojokerto.

“Dengan konsistensi inilah yang membawa Mojokerto, kota sebagai pusat kerajaan Majapahit lebih dikenal kembali dan kami membawa Kota Mojokerto dengan membawa spirit of Mojopahit, sehingga desain-desain kearifan lokal dalam desain Mojopahit tadi tergambar di hampir setiap area publik Kota Mojokerto,” tutur Ning Ita.

Lanjutnya, keunikan inilah yang kami angkat kembali, sehingga harapannya ke depan Kota Mojokerto bisa menjadi Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya Mojopahit.

Sadar akan potensi wilayah, Wali Kota yang telah menjabat sejak 2018 ini fokus membangun untuk menunjang wisatawan yang akan berwisata sejarah. Dengan begitu, sinergi antara Kabupaten dan Kota Mojokerto dapat membangun pertumbuhan ekonomi.

Tak heran, jika pada 2021 ini pembangunan Hotel di Kota Mojokerto meningkat dari tahun sebelumnya. Selain itu, Ning Ita juga kembali membangkitkan UMKM alas kaki yang telah menjadi kebanggaan Mojokerto sejak 1995. UMKM alas kaki ini pun sempat menjadi komoditas ekspor sebelum masa pandemi Covid-19 tiba.

Ekonomi Kota Mojokerto sempat menurun di masa pandemi Covid-19, karena itu Ning Ita berkomitmen untuk membantu membangkitkan kembali UMKM. Salah satunya, dengan mengembangkan batik Surya Mojopahit yang merupakan simbol kerajaan Majapahit. Dalam pengembangannya, batik dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga.

Tidak sampai di situ, Ning Ita juga menyediakan fasilitas untuk mengenalkan dan memasarkan batik Surya Mojopahit dengan membuka gerai di mall, fasilitas publik, hingga membuat marketplace online. Kegiatan ini masuk ke dalam rangkaian smart city, smart ekonomi yang diterapkan oleh Wali Kota Mojokerto dan Pemkot.

Rencana pembangunan smart city ini begitu kuat, lantaran untuk mengembangkan Kota Mojokerto. Harapannya, kota di Provinsi Jawa Timur ini dapat menjadi kota besar dan pilot project untuk kemajuan kota di Indonesia, meski wilayah Kota Mojokerto termasuk kecil.

Semangat membangun Kota Mojokerto yang dibawa oleh Ning Ita ini berasal dari jargon Spirit of Majapahit. Jargon tersebut memiliki makna kebesaran semangat kerajaan Majapahit di masa keemasannya. Dia juga berharap spirit tersebut, dapat menjadi kekuatan seluruh jajaran dan masyarakat Kota Mojokerto untuk membangun daerah sesuai dengan tugas dan peran masing-masing.

Dengan terapan smart ekonomi ini, Pemkot telah menyediakan jaringan internet berupa wifi dan pelatihan untuk UMKM menggunakan marketplace. Komitmennya dalam membantu para pelaku UMKM ini juga dipengaruhi dari potensi PDRB terbesar lebih banyak dari sektor perdagangan barang jasa menengah.

Konsistensi Ning Ita tak hanya sampai di situ, dia bersama dengan pemkot juga berupaya membangun kebudayaan, menyatukan berbagai warisan budaya menjadi event-event, sehingga akhirnya dapat menggerakan ekonomi dari sektor wisata budaya.

Bahkan, Ning Ita bersama pemkot tengah mencanangkan pembangunan pariwisata dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) dengan menyesuaikan industri 4.0 maupun society 5.0, sehingga nantinya wisatawan dapat menikmati miniatur majapahit dan dapat belajar sejarah. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai pendukung KSPN Majapahit.

Wisatawan dapat menikmati wisata kuliner, susur sungai, dan wisata agro jeruk. Pemanfaatan teknologi ini juga sebagai literasi budaya. Dengan begitu, wisatawan tidak hanya melihat situs-situs sejarah Majapahit di KSPN Majapahit Trowulan.

Selain fokus pada wisata Kerajaan Majapahit, Ning Ita juga berencana membangun Galeri Sukarno di tempat Presiden Soekarno mengenyam pendidikan, yakni SD Purwotengah yang dulunya adalah Sekolah Ongko Loro.

Meski demikian, pencapaian ini tidak membuat konsistensi Ning Ita terhenti. Dia juga berharap dengan raihan penghargaan di IVL 2022 ini dapat memotivasinya beserta pemkot dan masyarakat Kota Mojokerto untuk terus berkembang bersama.

“Semoga kegotong royongan dan kebersamaan dalam berkolaborasi ini semakin menguatkan kita untuk menjadikan kota mojokerto yang memiliki daya saing dan kemandirian dengan kesejahteraannya yang lebih meningkat,” ucap Ning Ita.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2222 seconds (0.1#10.140)