Sejumlah Wilayah Rawan Banjir, Pemkab Kobar Harus Punya Rencana Jangka Panjang

Senin, 05 September 2022 - 06:13 WIB
loading...
Sejumlah Wilayah Rawan Banjir, Pemkab Kobar Harus Punya Rencana Jangka Panjang
Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mendorong pemerintah daerah untuk mencari solusi, untuk menangani daerah rawan banjir. iNews TV/Sigit
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota DPRDKotawaringin Barat(Kobar), Kalteng mendorong pemerintah daerah untuk mencari solusi, untuk menangani daerah rawan banjir . Jadi selain memberikan bantuan , Pemda juga harus memiliki rencana jangka panjang.

Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman menyarankanpermukiman penduduk rawan bencana banjir di Kecamatan Arut Utara (Aruta) agar direlokasi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, lokasi yang terdampak banjir selalu ditempat yang sama.

"Jadi dalam setahun bantuan yang dikucurkan untuk penanganan bencana cukup besar. Dan alangkah lebih baiknya, anggaran tersebut justru membangun tempat pemukiman baru, dan kedepannya tinggal fokus pada peningkatan infrastruktur," ujarnya Senin (5/9/2022) .

Bambang mengungkapkan memang sudah seharusnya direlokasi, sebab program pembangunan akan terkesan mubazir, karena setiap banjir misalnya ada proyek semenisasi jalan desa yang baru dikerjakan, maka tidak akan bertahan lama karena terkena banjir.

Sehihggapembangunan daerah yang sering diterjang banjir dipastikan tidak akan dapat berkembang, sebab setiap infrastruktur yang selesai dibangun diterjang banjir. Sehingga fisik infrastruktur tersebut menjadi tidak bisa bertahan lama atau cepat rusak.

"Maka, anggaran daerah yang dikucurkan untuk program pembangunan bisa terbuang sia - sia. Barangkali ini perlu jadi bahan pertimbangan pemerintah untuk segera mencarikan solusi," tuturnya.

Baca: Harga BBM Naik, Sopir Angkot di Sorong Mogok Massal Tuntut Kenaikan Tarif.

Permukiman warga di Kecamatan Arut Utara yang kerap terdampak banjir adalah, rumah yang berada di tepi sungai, sehinggaketika intensitas hujan tinggi, air sungai akan meluap dan membanjiri rumah warga.

Menurutnya dengan kawasan permukiman masyarakat yang sudah tidak kondusif dan tidak ideal untuk perumahan, pihaknya sudah menyampaikan usulan relokasi untuk masyarakat di bantaran sungai. "Usulan relokasi sudah kerap kami sampaikan. Sehingga tinggal tindak lanjut dari Pemda," imbuhnya.

Melihat intensitas hujan yang tinggi di Kobar, dalam kesempatan ini Bambang Suherman mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah dan bantaran sungai, untuk lebih waspada dan berhati-hati karena banjir bisa terjadi kapan saja.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)