Gunung Merapi Luncurkan 13 Guguran Lava Pijar Sepekan Terakhir

Sabtu, 03 September 2022 - 15:04 WIB
loading...
Gunung Merapi Luncurkan 13 Guguran Lava Pijar Sepekan Terakhir
Gunung Merapi selama sepekan terakhir meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 13 kali yang dominan ke arah barat daya, yakni aliran Sungai Bebeng di Sleman, DIY. Foto/Antara
A A A
SLEMAN - Gunung Merapi selama sepekan terakhir meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 13 kali yang dominan ke arah barat daya, yakni aliran Sungai Bebeng di Sleman, DIY.

Kondisi terakhir gunung yang terus mengalami aktivitas vulkanik itu terekam dalam pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada periode 26 Agustus hingga 1 September 2022.


"Pada pekan ini guguran lava teramati sebanyak 13 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Sabtu (3/9/2022).

Berdasarkan analisis morfologi dari foto udara dengan drone pada 29 Agustus 2022 di Stasiun Kamera Tunggularum, Deles5 dan Ngepos, maka teramati adanya pertumbuhan pada kubah lava di bagian barat daya Gunung Merapi.



"Pada kubah barat daya teramati adanya pertumbuhan kubah, volume kubah terhitung sebesar 1.624.000 meter kubik. Sedangkan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik," katanya.

Intensitas kegempaan Gunung Merapi selama sepekan terakhir, menurut dia, dominan berupa gempa vulkanik dalam (VTA) sebanyak 589 kali yang mengindikasikan adanya aktivitas magmatik di kedalaman lebih dari 1,5 km dari puncak.



Sementara itu, deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada pekan ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,4 cm per hari.

"Pada pekan ini tidak dilaporkan terjadi lahar hujan maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," kata Agus Budi.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal 5 Km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal 7 Km).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal 3 Km) dan Sungai Gendol (sejauh 5 Km).
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)