Persiapan DJKI Mengajar, Yasonna Mendengar dan Roving Seminar KI Terus Dimatangkan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bersama Kanwil Kemenkumham Sulsel akan menggelar kegiatan skala nasional, yakni Yassona Mendengar, Roving Seminar KI dan DJKI Mengajar.
Setelah sukses digelar di Kota Medan dan Solo, kini giliran Kota Makassar yang akan menjadi tuan rumah kegiatan yang menghadirkan Menkumham Yassona H. Laoly.
Dalam mempersiapkan kegiatan akbar tersebut, DJKI menggelar Rapat Koordinasi secara virtual dengan seluruh panitia yang terlibat, khususnya Kanwil Kemenkumham Sulsel selaku tuan rumah. Rapat dilaksanakan pada pada Jumat (02/09) dengan tujuan mematangkan persiapan kegiatan akbar itu.
Pada agenda pertama yaitu DJKI Mengajar, Kepala Bagian Protokol dan Pengamanan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham Agung Aribawa mengatakan Menkumham Yasonna Laoly dijadwalkan akan menghadiri kegiatan yang akan dilaksanakan di SD Percontohan PAM Makassar pada 28 September mendatang. “Dalam kegiatan ini, beliau akan memberikan pengajaran kaitannya tentang DJKI kepada para siswa,” ujar Agung.
Kegiatan ini juga akan menghadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim secara virtual sebagai keynote speech dan dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada pelajar berprestasi.
Selanjutnya pada agenda Yasonna Mendengar, Irma Mariana selaku Koordinator Tata Usaha dan Hubugan Masyarakat DJKI Kemenkumham mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan di Aula Andi Pangerang Pettarani Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan ini akan menggelar forum diskusi antara Menkumham Yasonna dengan para komunitas tentang permasalahan KI di daerah Makassar.
"Selain itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi dimana kami akan menyiapkan beberapa ahli DJKI di bidang hak cipta dan merek yang akan memberikan solusi terkait dengan permasalahan yang dialami oleh pelaku industri kreatif/komunitas yang ada di Makassar. Kami juga membuka layanan pencatatan gratis dan pendaftaran gratis untuk hak cipta dan merek,” jelas Irma.
Kemudian pada agenda Roving Seminar KI, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI Kemenkumham Anggoro Dasananto mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 September di Hotel Four Points Makassar. Adapun kegiatan yang menghadirkan para menteri terkait untuk paparan pemahaman kepada para Kepala Daerah dan Pimpinan Lembaga, terkait pentingnya pemanfaatan kekayaan intelektual untuk percepatan pembangunan ekonomi di wilayah. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada seluruh gubernur dan pemberian sertifikat KI/KIK.
“Kegiatan akan terbagi 4 (sesi) yaitu stadium general, diskusi panel, konsultasi teknis, dan pameran produk kreatif. Khusus konsultasi teknis kita buka booth untuk berkonsultasi teknis memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dan pelaku kreatif di bidang KI,” kata Anggoro.
Terkait kelancaran kegiatan ini, Anggoro memohon dukungan dari seluruh Kanwil di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Khusus Sulsel selaku tuan rumah.
Anggoro menambahkan dalam kegiatan ini akan ada sesi serah terima penghargaan dari Menkumham Yasonna Laoly kepada para gubernur sebagai apresiasi atas usahanya memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi KI dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Sementara itu, Direktur Merek dan Indikasi Geografis DJKI Kurniaman Telaumbanua menjelaskan bahwa sasaran utama dalam kegiatan ini yaitu bagaiamana pemerintah daerah memahami KI sehingga nanti proses kerjasama/dukungan kepala daerah akan diberikan kepada para pelaksana di masing-masing daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, Kepala Lapas Makassar Hernowo Sugiastanto, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Mohammad Yani, Kepala Bidang Hukum Andi Haris, Kepala Bagian Program dan Humas John Batara, Kepala Sub Bagian Humas RB TI Meydi Zulqadri, dan seluruh jajaran KI Kanwil Kemenkumham Sulsel. Juga hadir dalam kegiatan ini jajaran Kanwil Kemenkumham di seluruh Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Setelah sukses digelar di Kota Medan dan Solo, kini giliran Kota Makassar yang akan menjadi tuan rumah kegiatan yang menghadirkan Menkumham Yassona H. Laoly.
Dalam mempersiapkan kegiatan akbar tersebut, DJKI menggelar Rapat Koordinasi secara virtual dengan seluruh panitia yang terlibat, khususnya Kanwil Kemenkumham Sulsel selaku tuan rumah. Rapat dilaksanakan pada pada Jumat (02/09) dengan tujuan mematangkan persiapan kegiatan akbar itu.
Pada agenda pertama yaitu DJKI Mengajar, Kepala Bagian Protokol dan Pengamanan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham Agung Aribawa mengatakan Menkumham Yasonna Laoly dijadwalkan akan menghadiri kegiatan yang akan dilaksanakan di SD Percontohan PAM Makassar pada 28 September mendatang. “Dalam kegiatan ini, beliau akan memberikan pengajaran kaitannya tentang DJKI kepada para siswa,” ujar Agung.
Kegiatan ini juga akan menghadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim secara virtual sebagai keynote speech dan dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada pelajar berprestasi.
Selanjutnya pada agenda Yasonna Mendengar, Irma Mariana selaku Koordinator Tata Usaha dan Hubugan Masyarakat DJKI Kemenkumham mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan di Aula Andi Pangerang Pettarani Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan ini akan menggelar forum diskusi antara Menkumham Yasonna dengan para komunitas tentang permasalahan KI di daerah Makassar.
"Selain itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi dimana kami akan menyiapkan beberapa ahli DJKI di bidang hak cipta dan merek yang akan memberikan solusi terkait dengan permasalahan yang dialami oleh pelaku industri kreatif/komunitas yang ada di Makassar. Kami juga membuka layanan pencatatan gratis dan pendaftaran gratis untuk hak cipta dan merek,” jelas Irma.
Kemudian pada agenda Roving Seminar KI, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI Kemenkumham Anggoro Dasananto mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 September di Hotel Four Points Makassar. Adapun kegiatan yang menghadirkan para menteri terkait untuk paparan pemahaman kepada para Kepala Daerah dan Pimpinan Lembaga, terkait pentingnya pemanfaatan kekayaan intelektual untuk percepatan pembangunan ekonomi di wilayah. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada seluruh gubernur dan pemberian sertifikat KI/KIK.
“Kegiatan akan terbagi 4 (sesi) yaitu stadium general, diskusi panel, konsultasi teknis, dan pameran produk kreatif. Khusus konsultasi teknis kita buka booth untuk berkonsultasi teknis memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dan pelaku kreatif di bidang KI,” kata Anggoro.
Terkait kelancaran kegiatan ini, Anggoro memohon dukungan dari seluruh Kanwil di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Khusus Sulsel selaku tuan rumah.
Anggoro menambahkan dalam kegiatan ini akan ada sesi serah terima penghargaan dari Menkumham Yasonna Laoly kepada para gubernur sebagai apresiasi atas usahanya memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi KI dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Sementara itu, Direktur Merek dan Indikasi Geografis DJKI Kurniaman Telaumbanua menjelaskan bahwa sasaran utama dalam kegiatan ini yaitu bagaiamana pemerintah daerah memahami KI sehingga nanti proses kerjasama/dukungan kepala daerah akan diberikan kepada para pelaksana di masing-masing daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, Kepala Lapas Makassar Hernowo Sugiastanto, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Mohammad Yani, Kepala Bidang Hukum Andi Haris, Kepala Bagian Program dan Humas John Batara, Kepala Sub Bagian Humas RB TI Meydi Zulqadri, dan seluruh jajaran KI Kanwil Kemenkumham Sulsel. Juga hadir dalam kegiatan ini jajaran Kanwil Kemenkumham di seluruh Sulawesi, Maluku, dan Papua.
(tri)