Wali Kota Tidore Kepulauan Harap Pariwisata Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Warga

Jum'at, 02 September 2022 - 16:54 WIB
loading...
Wali Kota Tidore Kepulauan...
Wali Kota Tidore saat mengunjungi Ketua BKSP DPD RI Sylviana Murni. Foto: Istimewa
A A A
TIDORE - Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sylviana Murni dikunjungi Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt Ali Ibrahim di kantor DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan tersebut, Sylvi mengajak Ali untuk dialog santai menggunakan media podcast DPD RI.

“Alhamdulillah luar biasa nih, kita kedatangan tamu dari negeri diatas awan, Tidore Kepulauan, Pak Walikota Tidore Kepulauan, satu-satunya Kepala Syahbandar di Indonesia yang menjadi Wali Kota,” ujar Sylvi mengawali perbincangan, Jumat (2/9/2022).



Sylvi mengatakan, masyarakat Maluku Utara merupakan masyarakat paling bahagia di Indonesia. Hal itu, sesuai dengan Index Kebahagiaan yang dirilis pada tahun 2021 lalu. Selain itu, Sylvi juga menanyakan, sejumlah hal terkait dengan pariwisata Tidore Kepulauan.

“Saya sudah dua kali ke Tidore, Pak, dan saya lihat begitu banyak potensi wisata laut yang bisa dikembangkan di sana. Selain diving ya, saya terkesan dengan spot wisata bawah lautnya, terlebih saya dapat info akan dibangun museum bawah laut,” kata Sylvi.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini juga menyarankan Ali untuk terus berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam).



Lebih lanjut, Senator Daerah Pemilihan DKI Jakarta ini juga menyinggung soal kesiapan Sail Tidore yang rencananya kan digelar pada bulan November 2022 mendatang.

“Saya rasa untuk mewujudkan gagasan bagus ini, selain ke Bakamla dan Kemenparekraf, Pak Wali juga harus temui Pak Menkopolhukam, atau bahkan ke Presiden langsung karena ini bukan hanya aset daerah, tapi juga aset nasional. Akan jadi wisata kelas dunia, lho,” ungkapnya.

Menanggapi berbagai pertanyaan Sylvi, soal Index kebahagiaan, kata Ali, itu merupakan salah satu kerja nyata Gubernur Maluku Utara dalam membangun kehidupan warganya.



Dia juga menuturkan, bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan gagasan Museum Bawah Laut BMKT pertama di Indonesia dan potensi wisata bahari Tidore Kepulauan hingga terwujud.

“Tentu, semua potensi wisata di tempat kami akan terus kami perjuangkan sampai terwujud. Tidak hanya museum bawah laut yang sudah jelas akan mengangkat pariwisata Indonesia ke dunia Internasional, tapi juga semua potensi wisata bahari lainnya,” kata Ali.

Terkait Sail Tidore 2022, Ali berharap event tersebut tetap digelar pada November 2022. Pasalnya, kata Ali, acara akbar tersebut sudah tertunda dua kali sejak pandemi Covid-19.



“Kami tentu berharap ini tidak diundur lagi, karena SK nya juga sudah turun dari Menteri Maritim dan Investasi. Ini juga sudah dua kali mundur yang awalnya akan diadakan tahun lalu, karena pandemi, akhirnya mundur ke September. Tapi, karena ada G20, mundur lagi jadi November,” sebutnya.

“Harapan kami tentu dengan Sail Tidore ini juga kan akan mengangkat pariwisata Tidore dan tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sana. Terutama, ini momentum nya setelah pandemi Covid-19,” pungkasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1791 seconds (0.1#10.140)