5 Kecamatan di Luwu Utara Terdampak Luapan Sungai Rongkong
loading...
Luapan Sungai Rongkong merendam lima kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, sejak Rabu (31/8/2022). Foto/Istimewa
A
A
A
LUWU UTARA - Luapan Sungai Rongkong merendam lima kecamatan di Kabupaten Luwu Utara , sejak Rabu (31/8/2022). Kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Sabbang, Sabbang Selatan, Baebunta Selatan, Malangke, serta Kecamatan Malangke Barat.
Dari informasi yang dihimpun Tim SINDOnews, hingga Kamis (1/9/2022), ratusan warga terpaksa harus diungsikan, karena luapan Sungai Rongkong mengakibatkan banjir yang cukup tinggi.
Wadan Pos Sar Luwu Utara, Usman mengatakan, dari lima kecamatan yang tekena dampak, yang terparah adalah Kecamatan Malangke Barat.
"Beberapa hari ini Luwu Utara hujan, sehingga Sungai Rongkong itu meluap. Akibat banjir ini ada ribuan warga dari lima kecamatan mengungsi," jelas Usman kepada SINDOnews.
Lanjut dia, banjir ini juga merendam fasilitas umum, sehingga membuat lumpuh pergerakan pendidikan hingga pelayanan kesehatan.
"Pendidikan hingga pelayanan kesehatan itu lumpuh, karena sekolah dan Puskesmas juga terkena dampak banjir," sambungnya.
Selain itu, saat evakuasi, ada beberapa kendala akibat putusnya akses jalan, sehingga harus menggunakan perahu karet.
"Para korban telah diungsikan ke tenda pengungsian yang disediakan oleh Pemerintah, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah keluarganya," sebut Usman.
Dia menambahkan, untuk bantuan tim Satgas Dinas Sosial bersama Brimob Baebunta telah menyalurkan bantuan berupa logistik kepada korban banjir.
Sementara itu, Sekertaris Desa Limbong Wara, Suprianto menambahkan bahwa banjir sudah terjadi sejak Juni lalu, namun kali ini yang terparah. "Ketinggian air mencapai dua meter," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun Tim SINDOnews, hingga Kamis (1/9/2022), ratusan warga terpaksa harus diungsikan, karena luapan Sungai Rongkong mengakibatkan banjir yang cukup tinggi.
Wadan Pos Sar Luwu Utara, Usman mengatakan, dari lima kecamatan yang tekena dampak, yang terparah adalah Kecamatan Malangke Barat.
"Beberapa hari ini Luwu Utara hujan, sehingga Sungai Rongkong itu meluap. Akibat banjir ini ada ribuan warga dari lima kecamatan mengungsi," jelas Usman kepada SINDOnews.
Lanjut dia, banjir ini juga merendam fasilitas umum, sehingga membuat lumpuh pergerakan pendidikan hingga pelayanan kesehatan.
"Pendidikan hingga pelayanan kesehatan itu lumpuh, karena sekolah dan Puskesmas juga terkena dampak banjir," sambungnya.
Selain itu, saat evakuasi, ada beberapa kendala akibat putusnya akses jalan, sehingga harus menggunakan perahu karet.
"Para korban telah diungsikan ke tenda pengungsian yang disediakan oleh Pemerintah, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah keluarganya," sebut Usman.
Dia menambahkan, untuk bantuan tim Satgas Dinas Sosial bersama Brimob Baebunta telah menyalurkan bantuan berupa logistik kepada korban banjir.
Sementara itu, Sekertaris Desa Limbong Wara, Suprianto menambahkan bahwa banjir sudah terjadi sejak Juni lalu, namun kali ini yang terparah. "Ketinggian air mencapai dua meter," ujarnya.
(agn)
Explore More