Disdik Terima Banyak Keluhan Orang Tua Siswa di Hari Pertama PPDB
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020 tingkat SD-SMP, untuk jalur non zonasi telah dibuka hingga 3 Juli 2020 mendatang.
Calon pesrta didik bisa mendaftar secara daring melalui laman website www.ppdb.makassar.go.id atau www.disdik.makassar.go.id
Ketua Panitia PPDB Kota Makassar, Ahmad Hidayat mengaku, menerima banyak keluhan dari orang tua siswa di hari pertama pendaftaran.
Terbanyak mengeluhkan soal lambannya server atau jaringan PPDB diakses. Meski begitu, menurutnya kondisi ini lumrah terjadi lantaran tidak sedikit diakses oleh calon peserta didik.
"Siswa yang lulus SD inikan sampai 23 ribu orang, kalau semua mengakses ini saya lihat wajar-wajar saja jika terjadi kendala," kata Hidayat, Rabu (1/7/2020).
Persoalan jaringan diakui Hidayat memang selalu dikeluhkan orang tua calon peserta didik. Belum lagi masih banyak orang tua yang belum memahami jalur pendaftaran yang dibuka secara daring.
Mereka masih kebingungan mengupload dokumen yang akan digunakan untuk mendaftar. Khususnya bagi calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur prestasi. Termasuk kesulitan menemukan titik koordinat.
Bahkan, tidak sedikit orang tua yang ingin mendaftar lebih dulu di jalur zonasi padahal jalur ini belum dibuka. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab sulitnya website PPDB diakses.
"Kita akan evaluasi apa yang menjadi keluhan di hari pertama, mudah-mudahan di hari kedua sudah tidak ada kendala," tutupnya.
Calon pesrta didik bisa mendaftar secara daring melalui laman website www.ppdb.makassar.go.id atau www.disdik.makassar.go.id
Ketua Panitia PPDB Kota Makassar, Ahmad Hidayat mengaku, menerima banyak keluhan dari orang tua siswa di hari pertama pendaftaran.
Terbanyak mengeluhkan soal lambannya server atau jaringan PPDB diakses. Meski begitu, menurutnya kondisi ini lumrah terjadi lantaran tidak sedikit diakses oleh calon peserta didik.
"Siswa yang lulus SD inikan sampai 23 ribu orang, kalau semua mengakses ini saya lihat wajar-wajar saja jika terjadi kendala," kata Hidayat, Rabu (1/7/2020).
Persoalan jaringan diakui Hidayat memang selalu dikeluhkan orang tua calon peserta didik. Belum lagi masih banyak orang tua yang belum memahami jalur pendaftaran yang dibuka secara daring.
Mereka masih kebingungan mengupload dokumen yang akan digunakan untuk mendaftar. Khususnya bagi calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur prestasi. Termasuk kesulitan menemukan titik koordinat.
Bahkan, tidak sedikit orang tua yang ingin mendaftar lebih dulu di jalur zonasi padahal jalur ini belum dibuka. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab sulitnya website PPDB diakses.
"Kita akan evaluasi apa yang menjadi keluhan di hari pertama, mudah-mudahan di hari kedua sudah tidak ada kendala," tutupnya.
(agn)