Penyesuaian Subsidi Energi Pemerintah Diharapkan dapat Menyejahterakan Rakyat
loading...
Ketum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut), Abdul Rahman. Foto: Istimewa
A
A
A
MEDAN - Wacana kenaikan BBM jenis Pertalite dan Solar yang terus mengemuka mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak, salah satunya Ketum Badko Sumut.
Ketum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut), Abdul Rahman menyatakan, kebijakan penyesuaian dana subsidi energi harus benar-benar dipikirkan matang agar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ini dikarenakan kebijakan energi berdampak besar terhadap perekonomian nasional dan terutama kesejahteraan rakyat.
“Menurut saya langkah pemerintah menysesuaikan subsidi energi sudah tepat. Hanya saja perlu mempertimbangkan aspek kesejahteraan sosial,” katanya pada saat Forum Narasi Publik di internal Badan Koordinasi HMI Sumatera Utara, Rabu (31/8/2022).
Rahman lebih lanjut mengatakan subsidi energi meliputi BBM jenis solar, pertalite, LPG dan listrik selama ini berdampak positif bagi masyarakat, hanya saja masih belum tepat sasaran.
“Untuk itu, perlu ada desain khusus kebijakan realokasi dana subsidi ini agr manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh kemlompok masyarakat menengah ke bawah,” ungkapnya.
Dia pun berharap agar pemerintah terus mempermantap kajian terkait dampak dari kebijakan penyesuaian dana subsidi dan kompensasi energi ini sebelum kebijakan anyer ini diimplementasikan.
“Harapannya ada kajian yang komprehensif mengenai dampak yang ditimbulkan, sehingga kebijakan ini benar-benar sesuai kebutuhan rakyat hari ini,” pungkasnya.
Ketum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut), Abdul Rahman menyatakan, kebijakan penyesuaian dana subsidi energi harus benar-benar dipikirkan matang agar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ini dikarenakan kebijakan energi berdampak besar terhadap perekonomian nasional dan terutama kesejahteraan rakyat.
“Menurut saya langkah pemerintah menysesuaikan subsidi energi sudah tepat. Hanya saja perlu mempertimbangkan aspek kesejahteraan sosial,” katanya pada saat Forum Narasi Publik di internal Badan Koordinasi HMI Sumatera Utara, Rabu (31/8/2022).
Rahman lebih lanjut mengatakan subsidi energi meliputi BBM jenis solar, pertalite, LPG dan listrik selama ini berdampak positif bagi masyarakat, hanya saja masih belum tepat sasaran.
“Untuk itu, perlu ada desain khusus kebijakan realokasi dana subsidi ini agr manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh kemlompok masyarakat menengah ke bawah,” ungkapnya.
Dia pun berharap agar pemerintah terus mempermantap kajian terkait dampak dari kebijakan penyesuaian dana subsidi dan kompensasi energi ini sebelum kebijakan anyer ini diimplementasikan.
“Harapannya ada kajian yang komprehensif mengenai dampak yang ditimbulkan, sehingga kebijakan ini benar-benar sesuai kebutuhan rakyat hari ini,” pungkasnya.
(nic)
Explore More