Gandeng Blue Forest, Amartha Tanam 4.000 Mangrove di Tanakeke

Rabu, 31 Agustus 2022 - 17:37 WIB
loading...
A A A
Selain itu, hutan mangrove juga bisa menjaga kualitas air dari kadar polutan sehingga dapat meminimalisir pencemaran air, melindungi wilayah pesisir dari abrasi, hingga menjadi mitigasi bencana seperti tsunami.

Pada dampak ekonomi, hutan mangrove menjadi habitat bagi biota laut yang bernilai ekonomi tinggi, seperti udang, ikan, kepiting, kerang, dan lain-lain. Dengan membangun ekosistem hutan mangrove, masyarakat dapat menjual hasil tangkapan di sekitar hutan mangrove, dan meningkatkan pendapatan keluarga.

"Sedangkan pada dampak sosial, kehadiran hutan mangrove dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bergotong-royong mengembangkan potensi hutan mangrove di sektor wisata lingkungan. Misalnya dengan membangun potensi eco-tourism atau pariwisata hutan mangrove. Warga dapat menciptakan industri rumah tangga dari hasil pohon mangrove, serta membuka lapangan kerja informal bagi warga sekitar," tutur Aria.

Pemilihan wilayah Pulau Tanakeke didasari dari hasil riset Amartha yang melihat potensi kepulauan di Sulawesi untuk dikembangkan secara sustainable, salah satunya dengan melakukan konservasi hutan mangrove.

Selain program penanaman mangrove Amartha bersama Blue Forest juga memberikan pelatihan dan edukasi bagi warga sekitar dalam menjaga ekosistem hutan mangrove dan memanfaatkan hasil olahannya.

Direktur Blue Forest, Rio Ahmad mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung penuh program Amartha Lestari dan siap menjalankan kelanjutan dari program ini bersama rekanan dari Womangrove. Sebab sangat penting untuk terus memberikan pelatihan, pendampingan dan edukasi bagi warga sekitar, supaya mereka dapat bergotong-royong merawat ekosistem hutan mangrove.

"Program ini memang seharusnya tidak berhenti pada penanamannya saja, tetapi harus terus berlanjut agar menciptakan dampak bagi warga sekitar," jelas Rio.

Sekadar diketahui, Amartha merupakan microfinance marketplace yang telah berpengalaman lebih dari 12 tahun bergerak dalam layanan keuangan inklusif bagi segmen ultra mikro.

AVP of Marketing & PR Amartha, Rezki Warni menyebutkan, hingga saat ini Amartha telah menyalurkan modal kerja sebesar lebih dari tujuh triliun rupiah kepada lebih dari satu juta perempuan pengusaha mikro di35.000desa di Indonesia.

Sementara bagi desa, Amartha hadir memperkuat ekonomi informal, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan mengentaskan kemiskinan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4127 seconds (0.1#10.140)