Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dihantam Ombak 2 Meter, Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Senggigi
loading...
Polisi bersama warga setelah berhasil mengevakuasi korban dan perahunya yang terbalik di perairan Senggigi akibat dihantam ombak 2 meter. Foto: Istimewa
A
A
A
LOMBOK - Cuaca buruk yang melanda perairan Senggigi mengakibatkan perahu nelayan terbalik akibat dihantam ombak 2 meter, beruntung korban berhasil diselamatkan Personel Pos Sat Polairud bersama nelayan lain, Selasa (308/2022).
Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. M. Ikhsan mengatakan, pihaknya berhasil melakukan penyelamatan dan mengevakuasi korban bersama perahunya setelah melakukan pencarian.
“Korban bernama Deny Iskandar, nelayan asal Desa Senggigi Kecamatan Batulayar, dalam keadaan selamat,” ungkapnya.
Iksan menjelaskan kronologis insiden ini berawal saat Deny Iskandar berangkat melaut atau turun memancing sekitar, sekitar pukul 03. 00 Wita.
Korban sempat menghubungi isitrinya via telfon sekitar pukul 08. 31 Wita, sehingga pihak keluarga korban melaporkan kejadian ke Pos Airud Senggigi.
“Deny saat itu pergi melaut di seputaran perairan Senggigi Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat. Kemudian istri korban menginformasikan via telepon bahwa suaminya mengalami insiden perahu terbalik,” katanya.
Dengan adanya laporan masyarakat tersebut, personel Pos Senggigi terdiri dari personel Direktorat Polairud Polda NTB dan Sat. Polairud Polres Lombok Barat langsung meresponsnya.
“Saat itu juga langsung melakulan pencarian di seputaran perairan Senggigi dengan menggunakan Rubber Boat Polda NTB,” ungkapnya.
Alhasil, sekitar pukul 11. 30 wita, petugas berhasil menemukan korban di Selat Lombok oleh personel Pos Airud Senggigi dan bersama nelayan setempat.
“Selanjutnyaa mengevakasi korban dengan cara mengikat perahu milik korban di perahu nelayan yang melakukan penyelamatan. Selanjutnya membawanya ke pesisir pantai Senggigi,” ujarnya.
Dari pengakuan korban, penyebab perahu korban terbalik, lantaran perahu korban dihantam ombak dua meter. sehingga menyebabkan kantir (penyeimbang perahu) sebelah kiri korban patah dan perahu milik korban langsung terbalik.
“Keadaan korban saat ini dalam keadaan sehat dan tidak mengalami cedera atau luka-luka lainnya,” pungkasnya.
Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. M. Ikhsan mengatakan, pihaknya berhasil melakukan penyelamatan dan mengevakuasi korban bersama perahunya setelah melakukan pencarian.
“Korban bernama Deny Iskandar, nelayan asal Desa Senggigi Kecamatan Batulayar, dalam keadaan selamat,” ungkapnya.
Iksan menjelaskan kronologis insiden ini berawal saat Deny Iskandar berangkat melaut atau turun memancing sekitar, sekitar pukul 03. 00 Wita.
Korban sempat menghubungi isitrinya via telfon sekitar pukul 08. 31 Wita, sehingga pihak keluarga korban melaporkan kejadian ke Pos Airud Senggigi.
“Deny saat itu pergi melaut di seputaran perairan Senggigi Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat. Kemudian istri korban menginformasikan via telepon bahwa suaminya mengalami insiden perahu terbalik,” katanya.
Dengan adanya laporan masyarakat tersebut, personel Pos Senggigi terdiri dari personel Direktorat Polairud Polda NTB dan Sat. Polairud Polres Lombok Barat langsung meresponsnya.
“Saat itu juga langsung melakulan pencarian di seputaran perairan Senggigi dengan menggunakan Rubber Boat Polda NTB,” ungkapnya.
Alhasil, sekitar pukul 11. 30 wita, petugas berhasil menemukan korban di Selat Lombok oleh personel Pos Airud Senggigi dan bersama nelayan setempat.
“Selanjutnyaa mengevakasi korban dengan cara mengikat perahu milik korban di perahu nelayan yang melakukan penyelamatan. Selanjutnya membawanya ke pesisir pantai Senggigi,” ujarnya.
Dari pengakuan korban, penyebab perahu korban terbalik, lantaran perahu korban dihantam ombak dua meter. sehingga menyebabkan kantir (penyeimbang perahu) sebelah kiri korban patah dan perahu milik korban langsung terbalik.
“Keadaan korban saat ini dalam keadaan sehat dan tidak mengalami cedera atau luka-luka lainnya,” pungkasnya.
(nic)
Explore More