Satgas COVID-19 BUMN Jatim Salurkan Bantuan Rp34,88 Miliar

Rabu, 01 Juli 2020 - 12:22 WIB
loading...
Satgas COVID-19 BUMN Jatim Salurkan Bantuan Rp34,88 Miliar
Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih (dua kiri) menyerahkan penghargaan kepada tenaga medis dari RSPG. Foto/Ist
A A A
GRESIK - Koordinator Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jawa Timur (Jatim), Petrokimia Gresik menutup operasional 33 Posko Percepatan Penanganan COVID-19 BUMN di kabupaten/kota wilayah Jatim.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa seiring adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan transisi masa new normal yang diberlakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah, maka tugas Satgas juga akan berangsur berkurang. Salah satunya dimulai dengan penghentian operasional Posko Percepatan Penanganan COVID-19 BUMN di tingkat kabupaten/kota sejak Selasa (30/6/2020). (Baca juga: 105 TKA China Lolos Dari Hadangan Massa di Bandara Haluoleo)

"Dari 35 posko yang tersebar di seluruh daerah di Jawa Timur, 33 di antaranya resmi ditutup. Sehingga hanya Posko Hotel Pesonna Surabaya dan Posko Command Center Gresik yang masih aktif hingga saat ini," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020). (Baca juga: Komplotan Perentas Nomor WA di Banyuwangi Gasak Uang Rp1,2 M)

Ke-35 posko ini, lanjut Rahmad, dibangun atas sinergi 19 BUMN yang terlibat dalam Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim. Total bantuan yang telah disalurkan Satgas per 26 Juni 2020 sebesar Rp34,88 miliar. Terdiri dari obat-obatan (Rp2,68 miliar), alat kesehatan atau alat pelindung diri (Rp19,86 miliar), sembako (Rp8,52 miliar), dan bantuan lain (Rp3,82 miliar. "Dari total bantuan tersebut, kontribusi Petrokimia Gresik sebesar Rp24,4 miliar atau 70 persen. Sedangkan 30 persen sisanya dari BUMN lain," ungkapnya.

Bantuan tersebut disalurkan kepada rumah sakit rujukan, puskesmas, juga melalui pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi dan instansi pemerintah lainnya serta diserahkan juga secara langsung kepada masyarakat Jatim.

Sejak awal posko dibangun pada Maret hingga 23 Juni 2020, total kunjungan ke seluruh posko mencapai 17.989 orang. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh posko telah menjalankan fungsinya dengan sangat baik dalam penyampaian informasi penanggulangan dan pencegahan COVID-19, pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat/pengunjung, serta penyaluran bantuan. "Kami menerima banyak laporan masyarakat di sekitar posko, mereka merasa puas dan terbantu dengan kehadiran posko COVID-19 BUMN Jatim," imbuhnya.

Rahmad menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan perjuangan para tenaga medis sebagai garda depan dalam penanganan COVID-19, khususnya para pejuang medis di 14 rumah sakit BUMN di wilayah Jatim.

Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia, Etty Soewardani menyampaikan bahwa pihaknya selaku Koordinator Logistik Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim mengapresiasi kolaborasi dan sinergi BUMN di Jatim yang menyukseskan tugas Satgas dalam mendukung pencegahan COVID-19.

Namun, dia berharap meski operasional posko ditutup, BUMN tetap berkolaborasi karena sejatinya pandemi ini masih melanda Indonesia, khususnya di Jatim. Bahkan sampai saat ini Surabaya Raya masih belum bisa menyesuaikan new normal karena penambahan kasus positif COVID-19 di Gresik, Sidoarjo dan Surabaya masih cukup tinggi. “Kami harap meski posko ditutup, BUMN dapat terus berkolaborasi untuk memerangi COVID-19,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager Pesonna Hotel Ampel Surabaya, Cucun Mansur, menilai bahwa pembentukan posko selama ini sangat efektif untuk mencegah penularan COVID-19 hingga lini terkecil, karena relawan yang ada di posko aktif mengedukasi masyarakat lokal untuk senantiasa menerapkan protokol pencegahan COVID-19. "Kunjungan masyarakat terhadap posko sangat tinggi, dan maanfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)