Paus Biru Mati Terdampar di Alor, Warga Ramai-ramai Ambil Dagingnya
loading...
A
A
A
ALOR - Seekor paus biru atau blue while, ditemukan mati terdampar di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Warga yang mengetahui hal itu pun langsung mengambil dagingnya untuk dijual dan dikonsumsi sendiri.
Petugas Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (KCDKP) Nusa Tenggara Timur, Saleh Goro mengatakan, saat ditemukan paus dengan panjang 24 meter dan lebar 3,5 meter itu sudah mati.
"Bobotnya sekitar 300 ton. Saat petugas sampai, kondisinya hampir tinggal tulang, karena dagingnya sudah diambil warga," katanya, kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).
Untuk mengevakuasi paus mati ini, warga beramai-ramai menggunakan alat seadanya seperti tali, dan menariknya kedaratan. Peristiwa ini sendiri, dilaporkan di Desa Bagang, Kecamatan Pantar Tengah, Alor NTT.
"Saat ini warga kesulitan menguburkan bangkai ikan paus itu, karena semua dilakukan secara manual. Sementara baunya yang sudah mulai membusuk hampir tercium di sekitar desa," tukasnya.
Petugas Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (KCDKP) Nusa Tenggara Timur, Saleh Goro mengatakan, saat ditemukan paus dengan panjang 24 meter dan lebar 3,5 meter itu sudah mati.
"Bobotnya sekitar 300 ton. Saat petugas sampai, kondisinya hampir tinggal tulang, karena dagingnya sudah diambil warga," katanya, kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).
Untuk mengevakuasi paus mati ini, warga beramai-ramai menggunakan alat seadanya seperti tali, dan menariknya kedaratan. Peristiwa ini sendiri, dilaporkan di Desa Bagang, Kecamatan Pantar Tengah, Alor NTT.
"Saat ini warga kesulitan menguburkan bangkai ikan paus itu, karena semua dilakukan secara manual. Sementara baunya yang sudah mulai membusuk hampir tercium di sekitar desa," tukasnya.
(san)