Boaz Tewas Terjatuh di Puncak Gunung Rinjani saat Swafoto
loading...
A
A
A
MATARAM - Boaz Tan Anam, Warga Negara Asing (WNA) kelahiran Israel, berkebangsaan Portugal, dilaporkan tewas terjatuh di puncak Gunung Rinjani, Jumat (19/8/2022). Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wita.
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit membenarkan peristiwa terjatuhnya WNA tersebut. Dia mengaku telah menerima laporan dari petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun, Gusti pada pukul 10.21 Wita.
"Posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut, atau arah Danau Segara Anak," kata Nanang. Jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter, menyebabkan korban tewas seketika. Sementara dua rekannya telah dibawa turun oleh guide melalui jalur Bawak Nao Sajang, Sembalun.
Menindak lanjuti laporan tersebut, dua tim penyelamat dari Kantor SAR Mataram, dan Pos SAR Kayangan, diberangkatkan menggunakan kendaraan operasional dengan dilengkapi peralatan mountaineering, evakuasi, komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya. "Total ada 17 personel kami kerahkan, dikoordinir langsung oleh Kasi Operasi dan Siaga," terang Nanang.
Tim SAR gabungan dari unsur Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, TNGR, Pemadam Kebakaran, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, dibantu warga setempat melakukan pendakian melalui jalur Sembalun, untuk melakukan evakuasi korban. "Personel penyelamat telah berangkat ke lokasi, diperkirakan tiba di lokasi Sabtu (20/8/2022)," imbuhnya.
Korban mulai melakukan pendakian melalui pintu masuk Sembalun, pada Kamis (18/8/2022). Sebelum terjatuh, korban melakukan swafoto dari tepi jurang puncak Gunung Rinjani. Akibat kurang memperhatikan faktor keselamatan, WNA tersebut mengalami terjatuh.
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit membenarkan peristiwa terjatuhnya WNA tersebut. Dia mengaku telah menerima laporan dari petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun, Gusti pada pukul 10.21 Wita.
"Posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut, atau arah Danau Segara Anak," kata Nanang. Jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter, menyebabkan korban tewas seketika. Sementara dua rekannya telah dibawa turun oleh guide melalui jalur Bawak Nao Sajang, Sembalun.
Menindak lanjuti laporan tersebut, dua tim penyelamat dari Kantor SAR Mataram, dan Pos SAR Kayangan, diberangkatkan menggunakan kendaraan operasional dengan dilengkapi peralatan mountaineering, evakuasi, komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya. "Total ada 17 personel kami kerahkan, dikoordinir langsung oleh Kasi Operasi dan Siaga," terang Nanang.
Tim SAR gabungan dari unsur Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, TNGR, Pemadam Kebakaran, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, dibantu warga setempat melakukan pendakian melalui jalur Sembalun, untuk melakukan evakuasi korban. "Personel penyelamat telah berangkat ke lokasi, diperkirakan tiba di lokasi Sabtu (20/8/2022)," imbuhnya.
Korban mulai melakukan pendakian melalui pintu masuk Sembalun, pada Kamis (18/8/2022). Sebelum terjatuh, korban melakukan swafoto dari tepi jurang puncak Gunung Rinjani. Akibat kurang memperhatikan faktor keselamatan, WNA tersebut mengalami terjatuh.
(eyt)