Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PSMTI Jawa Barat Resmi Dilantik, Ini Harapan Wilianto Tanta
loading...
Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta (tengah) bersama para pengurus PSMTI Jawa Barat, Kamis (18/8/2022). Foto/MPI/Fitri Rachmawati
A
A
A
BANDUNG - Kepengurusan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Barat, masa bakti 2020-2024 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta.
Usai resmi dilantik, Wilianto Tanta sangat berharap kepada seluruh pengurus dan anggota PSMTI Jawa Barat, termasuk daerah lainnya bisa lebih banyak bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah.
"Selama ini kita sudah bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah. PSMTI ini ada di 33 provinsi dan 300 kabupaten serta kota. Diharapkan ke depan PSMTI yang sudah 24 tahun berdiri bisa lebih bersinergi, karena PSMTI dibentuk untuk bisa sama-sama membangun Indonesia, NKRI kita," harap Wilianto Tanta.
Selain itu kata Wilianto Tanta, besar harapannya PSMTI Jawa Barat bisa mempertahankan persatuan atau kekompakanya. Sebab, jika tidak bersatu otomatis tidak bisa bekerja atau membantu masyarakat banyak.
"Tugas kita banyak, salah satunya membantu masyarakat. Banyak dari kita sebagai pengusaha yang diharapkan usahanya lancar, dan bisa membantu karyawannya atau masyarakat banyak," kata dia.
Di samping itu, Wilianto Tanta sangat berharap di bawah kepemimpinannya, putra dan putri dari PSMTI, termasuk Jawa Barat dan daerah lainnya tidak hanya menjadi pengusaha. Tapi harus ada yang berani menjadi ASN, masuk TNI atau Polri.
"Jadi jangan hanya menjadi pengusaha. Harus berani jadi ASN, TNI, Polri, jaksa (dan sebagainya). Kemarin saya minta Jaksa Agung, ST Burhanuddin, jika boleh dan ada peluang warga Tionghoa, PSMTI bisa diberikan kesempatan menjadi jaksa," kata dia.
Selain menyampaikan harapannya, Wilianto Tanta memuji kinerja PSMTI Jawa Barat yang mampu merangkul semua tokoh Tionghoa di Jawa Barat, dan masuk ke dalam PSMTI. Dia juga memuji PSMTI Jawa Barat sangat kompak, dan semua marga bisa bersatu.
"PSMTI Jawa Barat rata-rata kompak, bersatu dan merangkul semua tokoh-tokoh Tionghoa yang ada di Jawa Barat. PSMTI Jabar bisa menyatukan marga-marga. Saya lihat marga-marga yang ada di Jawa Barat ini bisa bersatu, dalam arti mereka masuk dalam paguyuban ini," sambungnya.
Dia menambahkan, meskipun baru bisa melaksanakan pelantikan pengurus, namun sambutan dari seluruh anggota dan pengurus PSMTI sangat luar biasa. "Pelantikan ini, buat saya yang pertama kali sejak saya menjabat sebagai Ketua Umum PSMTI. Tapi sambutan dari seluruh anggota PSMTI sangat luar biasa," katanya.
"Saya harus angkat topi untuk semua anggota PSMTI yang begitu semangat. Saya yakin tantangan kita yang semakin berat akan kita lalui bersama dengan mudah. Saya bangga dan senang bisa memimpin banyak mutiara-mutiara berkilau. Anggota dan pengurus PSMTI sangat potensial serta membanggakan," pungkasnya.
Usai resmi dilantik, Wilianto Tanta sangat berharap kepada seluruh pengurus dan anggota PSMTI Jawa Barat, termasuk daerah lainnya bisa lebih banyak bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah.
"Selama ini kita sudah bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah. PSMTI ini ada di 33 provinsi dan 300 kabupaten serta kota. Diharapkan ke depan PSMTI yang sudah 24 tahun berdiri bisa lebih bersinergi, karena PSMTI dibentuk untuk bisa sama-sama membangun Indonesia, NKRI kita," harap Wilianto Tanta.
Selain itu kata Wilianto Tanta, besar harapannya PSMTI Jawa Barat bisa mempertahankan persatuan atau kekompakanya. Sebab, jika tidak bersatu otomatis tidak bisa bekerja atau membantu masyarakat banyak.
"Tugas kita banyak, salah satunya membantu masyarakat. Banyak dari kita sebagai pengusaha yang diharapkan usahanya lancar, dan bisa membantu karyawannya atau masyarakat banyak," kata dia.
Di samping itu, Wilianto Tanta sangat berharap di bawah kepemimpinannya, putra dan putri dari PSMTI, termasuk Jawa Barat dan daerah lainnya tidak hanya menjadi pengusaha. Tapi harus ada yang berani menjadi ASN, masuk TNI atau Polri.
"Jadi jangan hanya menjadi pengusaha. Harus berani jadi ASN, TNI, Polri, jaksa (dan sebagainya). Kemarin saya minta Jaksa Agung, ST Burhanuddin, jika boleh dan ada peluang warga Tionghoa, PSMTI bisa diberikan kesempatan menjadi jaksa," kata dia.
Selain menyampaikan harapannya, Wilianto Tanta memuji kinerja PSMTI Jawa Barat yang mampu merangkul semua tokoh Tionghoa di Jawa Barat, dan masuk ke dalam PSMTI. Dia juga memuji PSMTI Jawa Barat sangat kompak, dan semua marga bisa bersatu.
"PSMTI Jawa Barat rata-rata kompak, bersatu dan merangkul semua tokoh-tokoh Tionghoa yang ada di Jawa Barat. PSMTI Jabar bisa menyatukan marga-marga. Saya lihat marga-marga yang ada di Jawa Barat ini bisa bersatu, dalam arti mereka masuk dalam paguyuban ini," sambungnya.
Dia menambahkan, meskipun baru bisa melaksanakan pelantikan pengurus, namun sambutan dari seluruh anggota dan pengurus PSMTI sangat luar biasa. "Pelantikan ini, buat saya yang pertama kali sejak saya menjabat sebagai Ketua Umum PSMTI. Tapi sambutan dari seluruh anggota PSMTI sangat luar biasa," katanya.
"Saya harus angkat topi untuk semua anggota PSMTI yang begitu semangat. Saya yakin tantangan kita yang semakin berat akan kita lalui bersama dengan mudah. Saya bangga dan senang bisa memimpin banyak mutiara-mutiara berkilau. Anggota dan pengurus PSMTI sangat potensial serta membanggakan," pungkasnya.
(eyt)
Explore More