Tangis Ibunda Brigadir J Pecah di Atas Pusara, Sebut Anaknya Pahlawan Keluarga

Kamis, 18 Agustus 2022 - 00:34 WIB
loading...
Tangis Ibunda Brigadir...
Tangis ibunda Brigadir J makin menjadi saat para keluarga membentangkan bendera merah putih di atas pusara Brigadir J yang diiringi lagu gugur bunga tepat pada perayaan HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022). Foto: iNewsTV/Adrianus Susandra
A A A
JAMBI - Duka masih menyelimuti keluarga Simanjuntak, setelah kepergian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J secara tragis di rumah atasannya, Irjen Pol Ferdy Sambo .

Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak masih merasakan kepedihan mendalam atas kepergian anaknya. Hal itu kembali terlihat tepat pada hari perayaan HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022), di TPU Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.



Bahkan tangis Rosti tak terbendung di atas pusara anaknya, apalagi saat keluarga besar memasang bendera di atas makam Brigadir Yoshua. Dia pun menyebut anaknya adalah pahlawan bagi keluarga.

Selain menangis histeris, ibunda Brigadir Yoshua juga berteriak kalau anaknya yang tewas dibunuh di rumah atasannya Irjen Ferdy Sambo pada awal Juli lalu.



Untuk mengenang keperigan Brigadir Yoshua, sambil membentangkan bendera merah putih, keluarga menyanyikan lagu perjuangan gugur bunga, yang membuat keluarga yang hadir hanyut dalam kesedihan.

Selain itu, keluarga juga dengan khusuk berdoa di atas pusara makam Brigadir Yoshua dan meminta agar kasus yang menimpah Brigadir J segera terang benderang.



Tante Brigadir Yoshua, Roslin Simanjuntak mengatakan, kegiatan dilakukan untuk mengenang almarhum Brigadir Yoshua. “Semasa hidup, dari duduk di bangku SMP hingga SMA Yoshua selalu menjadi pasukan pengibar bendera setiap memperingati Kemendekaan Republik Indonesia,” tuturnya.

Dia menilai, sosok Yoshua yang tewas secara tragis tersebut merupakan sosok seorang pahlawan bagi keluarga besar. “Kami berharap kasus pelecehan seksual dituduhkan kepada almarhum segera dipulihkan nama baiknya,” katanya.

Meski telah satu bulan lebih keperigan Brigadir Yoshua, bukan hanya keluarga besarnya yang masih merasakan kesedihan mendalam, namun masih banyak yang menaruh simpati atas kejadian yang menimpah anak kedua dari empat bersaudara tersebut.



Sejumlah warga masih terlihat mendatangi makam dan keluarga untuk menyampaikan bela sungkawa yang rela datang dari jauh demi untuk bertemu orang tua Brigadir Yoshua.

Herlina misalkan, mereka bersama rombongan rela datang untuk menyampaikan simpati atas kepergian brigadir yoshua yang tewas dalam pembunuhan berencana. “Kami sengaja datang untuk menyampaikan duka cuta kepada keluarga Brigadir J,” tuturnya.

Diketahui, Brigadir Yoshua tewas dibunuh tersebut menyeret atasannya Irjen Ferdy Sambo dan tiga bawahannya yang telah ditetapkan sebagai tersangka. keluarga berharap kasus pembunuhan ini agar segera terang benderang.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3609 seconds (0.1#10.140)