3 Menit untuk Indonesia, Warga Bandung Berhenti Sejenak Heningkan Cipta Peringati HUT ke-77 RI
loading...
A
A
A
BANDUNG - Warga Bandung dengan khidmat ikut mengheningkan cipta selama tiga menit di berbagai sudut jalan di Kota Bandung . Prosesi ‘3 Menit untuk Indonesia’ digelar sekitar pukul 10.17 WIB di berbagai titik di Kota Bandung.
Puluhan kendaraan berhenti di titik utama, seperti Simpang Lima, Jalan Asia Afrika Kota Bandung. Ribuan kendaraan yang tumpah ruah dari Jalan Karapitan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot Subroto menuju Asia Afrika, Jalan Sunda maupun sebaliknya menghentikan sejenak laju kendaraannya di depan lampu merah.
Para pengendara berdiri dan mengheningkan cipta untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Salah seorang warga Bandung Junaidi juga ikut menghentikan sejenak aktivitasnya untuk mengikuti kegiatan ini.
Dia menyambut positif kegiatan ini. Kata Junaidi, meraih kemerdekaan tidaklah mudah. Sebagai warga negara yang sudah merdeka, bentuk apresiasi terhadap hari besar ini perlu dilakukan sebagai pengingat bagi bangsa.
“Ya kegiatan ini positif, sembari mengingatkan kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan tidak mudah,” ucapnya.
‘3 Menit untuk Indonesia’ merupakan edisi ketiga, sejak pertama kali dilakukan pada 2020. Usai kegiatan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Dadang Darmawan menyebut, antusias masyarakat nampak lebih meriah di tahun ini.
“Alhamdulillah, kita lihat sendiri acaranya berjalan khidmat dan lancar,” ucap Dadang.
Dia menambahkan, kegiatan ini menjadi pemaknaan terhadap arti kemerdekaan dan juga mengenang jasa para pejuang kemerdekaan.
“Tadi pak Wali Kota sudah menyampaikan, dulu para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata. Kini, kita maknai kemerdekaan untuk lepas dari pandemi, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat lagi,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Lalu lintas Dishub Kota Bandung Khairur Rijal. Kata Rijal, tujuan utama dari kegiatan ini kita menggugah kembali rasa nasionalisme bangsa Indonesia.
Dia juga menyebut ‘3 Menit untuk Indonesia’ sebagai persembahan kecil dari Kota Bandung untuk Indonesia dalam menumbuhkan rasa nasionalisme pasca pandemi Covid-19.
“Sudah dua tahun kemarin kita dihantam pandemi Covid, sekarang sudah mulai menggeliat. Ini persembahan kecil dari kita, dari Kota Bandung untuk Indonesia,” ucapnya.
Puluhan kendaraan berhenti di titik utama, seperti Simpang Lima, Jalan Asia Afrika Kota Bandung. Ribuan kendaraan yang tumpah ruah dari Jalan Karapitan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot Subroto menuju Asia Afrika, Jalan Sunda maupun sebaliknya menghentikan sejenak laju kendaraannya di depan lampu merah.
Para pengendara berdiri dan mengheningkan cipta untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Salah seorang warga Bandung Junaidi juga ikut menghentikan sejenak aktivitasnya untuk mengikuti kegiatan ini.
Dia menyambut positif kegiatan ini. Kata Junaidi, meraih kemerdekaan tidaklah mudah. Sebagai warga negara yang sudah merdeka, bentuk apresiasi terhadap hari besar ini perlu dilakukan sebagai pengingat bagi bangsa.
“Ya kegiatan ini positif, sembari mengingatkan kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan tidak mudah,” ucapnya.
Baca Juga
‘3 Menit untuk Indonesia’ merupakan edisi ketiga, sejak pertama kali dilakukan pada 2020. Usai kegiatan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Dadang Darmawan menyebut, antusias masyarakat nampak lebih meriah di tahun ini.
“Alhamdulillah, kita lihat sendiri acaranya berjalan khidmat dan lancar,” ucap Dadang.
Dia menambahkan, kegiatan ini menjadi pemaknaan terhadap arti kemerdekaan dan juga mengenang jasa para pejuang kemerdekaan.
“Tadi pak Wali Kota sudah menyampaikan, dulu para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata. Kini, kita maknai kemerdekaan untuk lepas dari pandemi, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat lagi,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Lalu lintas Dishub Kota Bandung Khairur Rijal. Kata Rijal, tujuan utama dari kegiatan ini kita menggugah kembali rasa nasionalisme bangsa Indonesia.
Dia juga menyebut ‘3 Menit untuk Indonesia’ sebagai persembahan kecil dari Kota Bandung untuk Indonesia dalam menumbuhkan rasa nasionalisme pasca pandemi Covid-19.
“Sudah dua tahun kemarin kita dihantam pandemi Covid, sekarang sudah mulai menggeliat. Ini persembahan kecil dari kita, dari Kota Bandung untuk Indonesia,” ucapnya.
(nic)