Indonesia Raih Penghargaan 3 Tahun Swasembada Beras, Sulbar Ikut Berkontribusi

Senin, 15 Agustus 2022 - 11:08 WIB
loading...
Indonesia Raih Penghargaan...
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo dan Presiden RI Joko Widodo berbincang usai menerima penghargaan dari IRRI atas pencapaian tiga tahun terakhir mencapai swasembada beras di Istana Kepresidenan, Minggu (14/8/2022). Foto/Istimewa
A A A
MAMUJU - Republik Indonesia memperoleh penghargaan dari Lembaga Internasional Pusat Penelitian Beras Dunia, International Rice Research Institute (IRRI), atas pencapaian selama tiga tahun terakhir mampu mencapai swasembada beras . Penghargaan ini diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu (14/8/2022).

IRRI menilai Indonesia mencapai swasembada karena mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok domestik, dalam hal ini beras lebih dari 90 persen. Diketahui, produksi beras nasional dari tahun 2019 konsisten berada di angka 31,3 juta ton, sehingga berdasarkan hitungan BPS jumlah stok akhir bulan April 2022 tertinggi di angka 10,2 juta ton.



Presiden Jokowi mengatakan di tengah ancaman krisis pangan di tingkat global, pemerintah Indonesia terus berkomitmen meningkatkan produksi nasional dan menjamin ketercukupan pangan di dalam negeri sekaligus memberikan kontribusi bagi kondisi pangan internasional.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelaku dan bekerja di sawah, para petani Indonesia atas kerja kerasnya. Tentu saja Bupati, gubernur dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) yang semuanya bekerja sama dengan riset-riset dari universitas perguruan tinggi yang kita miliki. Ini adalah kerja yang terintegrasi dan kerja gotong royong," kata dia.

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, mengatakan bahwa Karantina Pertanian Mamuju dan Provinsi Sulawesi Barat telah berkontribusi pada Swasembada Beras Nasional.



"Dari data yang kami peroleh dari sistem automasi perkarantinaan IQ Fast, selama tiga tahun terakhir Karantina Pertanian Mamuju telah menerbitkan sertifikat terhadap komoditas beras yang keluar dari Sulawesi Barat yaitu sebanyak 2.423 ton. Dengan rincian, tahun 2019 sebanyak 334 ton, tahun 2020 sebanyak 942 ton, dan tahun 2021 sebanyak 1.147 ton, dengan rata-rata tujuan pengiriman ke pulau Kalimantan. Ini menunjukkan bahwa Sulbar telah mampu mencukupi kebutuhan beras sendiri", terang Agus.

Agus Karyono juga telah memastikan bahwa penerbitan sertifikat tersebut merupakan jaminan bahwa beras yang telah keluar dari Sulawesi Barat memiliki kualitas dan telah terjamin kesehatannya sebagai pangan nasional.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bea Cukai Madura Bersama...
Bea Cukai Madura Bersama Balai Karantina Jatim Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Sidang PHPU, Bambang...
Sidang PHPU, Bambang Widjojanto Sebut Pilgub Sumut Rasa Pilpres
Pemerintah Wujudkan...
Pemerintah Wujudkan Swasembada Pangan lewat Optimasi Lahan di Sumut
Jokowi Bertemu Calon...
Jokowi Bertemu Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Respati-Astrid, Ini yang Dibahas
3 Hal Diketahui dari...
3 Hal Diketahui dari Polemik Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU saat Pulang Kampung ke Solo
4 Fakta Keluarga Gudono,...
4 Fakta Keluarga Gudono, Keluarga Menantu Ketiga Mantan Presiden Jokowi
Begini Suasana Rumah...
Begini Suasana Rumah Jokowi Jelang Kedatangannya ke Solo
Masyarakat Solo dan...
Masyarakat Solo dan Relawan Bersiap Sambut Kepulangan Jokowi
Jokowi Sempatkan Bersantap...
Jokowi Sempatkan Bersantap Siang dalam Kunjungan Kenegaraan di Dolok Sanggul
Rekomendasi
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
Ruben Onsu Tegaskan...
Ruben Onsu Tegaskan Masuk Islam Bukan karena Cerai dengan Sarwendah
Berita Terkini
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
46 menit yang lalu
Profil Karaeng Galesong,...
Profil Karaeng Galesong, Putra Sultan Hasanuddin yang Membantu Perlawanan Rakyat Jawa Terhadap Belanda
1 jam yang lalu
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
1 jam yang lalu
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
4 jam yang lalu
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
13 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
13 jam yang lalu
Infografis
Usia Pensiun Pekerja...
Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved