Kisah Naik Haji Diperketat oleh Penjajah Belanda, Dianggap Simbol Perlawanan

Minggu, 14 Agustus 2022 - 14:30 WIB
loading...
Kisah Naik Haji Diperketat...
Pemerintah Hindia Belanda pernah melakukan pengetatan bagi warga yang ingin melaksanakan ibadah haji. Saat itu haji dianggap ancaman serius kolonialisme. Foto/Okezone/Istimewa
A A A
Musim haji tahun ini telah berakhir. Jamaah haji yang melaksanakan rukun Islam ke lima di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi kini telah kembali ke Tanah Air dengan fasilitas yang memadai.

Jauh sebelumnya, tepatnya pada masa penjajahan Belanda pernah dilakukan pengetatan bagi warga yang ingin menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Saat itu perjalanan haji dilakukan melalui jalur laut, yakni naik kapal.



Sekitar dua ratus tahun silam, yakni periode 1824-1859 pemerintah Hindia Belanda melakukan pengetatan pemberangkatan haji.

Penjajah Belanda saat itu menilai bahwa haji menjadi ancaman serius eksistensi kolonialisme atau penjajahan di Indonesia.

Makna politis ibadah haji dirasakan secara serius tatkala negara Hindia Belanda berdiri sebagai penerus kekuasaan VOC.

Mereka menganggap, seseorang yang pulang dari ibadah haji mempunyai potensi menggerakkan rakyat untuk melakukan pemberontakan terhadap kolonial.



Oleh karena itu, segala upaya dilakukan oleh Hindia Belanda, mulai dari pengetatan pemberangkatan dan aturan-aturan lain setelah pulang dari Tanah Suci.

Selanjutnya muncul kebijakan pengetatan keberangkatan haji oleh pemerintah kolonial Belanda melalui Ordonansi Haji 1825.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Fakta Kiai Murmo,...
4 Fakta Kiai Murmo, Sosok yang Jadi Inspirasi Pangeran Diponegoro
Jemaah Jabar Capai 38.723...
Jemaah Jabar Capai 38.723 Orang, BPKH: Pengelolaan Dana Haji Tembus Rp171 Triliun
Taktik Licik Belanda...
Taktik Licik Belanda Kirim Mata-mata Warga Pribumi di Awal Ramadan Intai Pangeran Diponegoro
Perbedaan Pendapat Pejabat...
Perbedaan Pendapat Pejabat Belanda di Tengah Upaya Penaklukan Kerajaan Bone
Kisah Dramatisnya Pangeran...
Kisah Dramatisnya Pangeran Diponegoro Lolos dari Sergapan Belanda di Sungai
Kalah Perang, Belanda...
Kalah Perang, Belanda Akui Keunggulan dan Kehebatan Kerajaan Bone
2 Cara Jenderal Belanda...
2 Cara Jenderal Belanda Rebut Wilayah dari Pangeran Diponegoro dan Pasukannya
Belanda Pecah Wilayah...
Belanda Pecah Wilayah Keraton Yogyakarta dan Surakarta Pasca Pemberontakan Mangkubumi-RM Said
Empat Faktor Pangeran...
Empat Faktor Pangeran Diponegoro Marah ke Belanda hingga Memicu Perang Jawa
Rekomendasi
Pramono, Rano, dan Kader...
Pramono, Rano, dan Kader PDIP Halalbihalal ke Rumah Megawati di Hari Pertama Lebaran
SBY Didampingi Ibas...
SBY Didampingi Ibas dan AHY Hadiri Open House Idulfitri Prabowo di Istana
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
Berita Terkini
Lalu Lintas Padat, Tol...
Lalu Lintas Padat, Tol MBZ Berlakukan Buka Tutup Situasional
39 menit yang lalu
Anggota DPRD dari Perindo...
Anggota DPRD dari Perindo Dina Masyusin Salat Idulfitri dan Ziarah Kubur di Rawa Buaya
1 jam yang lalu
Open House Perdana Prabowo...
Open House Perdana Prabowo di Istana, Warga Bogor Datang dari Pukul 04.00 WIB
4 jam yang lalu
Usai Salat Idulfitri,...
Usai Salat Idulfitri, Rano Karno Berlebaran ke Rumah Megawati
4 jam yang lalu
Mentan Amran Sulaiman...
Mentan Amran Sulaiman Beri Modal Usaha untuk Ibu Pemanjat Tali Kapal
5 jam yang lalu
Tiba di Balai Kota,...
Tiba di Balai Kota, Rano Karno Salat Idulfitri di Masjid Fatahillah
6 jam yang lalu
Infografis
5 Kerugian Ukraina Setelah...
5 Kerugian Ukraina Setelah Ditinggalkan oleh Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved