Parah, 5 Pelajar Aniaya Remaja hingga Pingsan kemudian Dicekoki Miras Oplosan
loading...
A
A
A
MINAHASA - Seorang remaja asal Minahasa berinisial I (12) jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang remaja lainnya. Usai dianiaya, korban kemudian dicekoki dengan minuman keras (miras) oplosan. Korban dan para pelaku masih berstatus pelajar.
“Kelima terduga pelaku masing-masing berinisial J (13), R (13), V (16), A (15), dan N (15). Sedangkan korbannya berinisial I (12),” ujar Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu (14/8/2022)
Penganiayaan terjadi pada Jumat (12/8/2022) siang. Awalnya sekitar pukul 12.30 WITA, korban usai pulang sekolah lalu berjalan kaki sambil mencari ojek di Jalan Raya Kaayuran, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa.
“Korban dipukul punggungnya menggunakan batang kayu hingga pingsan. Lalu dibawa ke pekuburan di Desa Amongena, Kecamatan Langowan Timur dan dicekoki miras jenis cap tikus yang dicampur dengan obat batuk cair dan pil berwarna kuning yang belum diketahui jenisnya,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Baca: Mantan Anggota DPRD Kota Sorong Jadi Buronan Polresta Jayapura, Ini Kasusnya.
Korban yang dalam kondisi tak berdaya selanjutnya dibawa ke pekuburan lain di Desa Kaayuran, Kecamatan Langowan Selatan, lalu ditinggalkan begitu saja hingga beberapa waktu kemudian ditemukan oleh warga masyarakat. Hal ini lalu diberitahukan kepada keluarga korban dan dilaporkan ke Polres Minahasa.
Baca Juga: Bobol Mesin ATM tapi Tak Bisa Membawa, Para Pelaku Tinggalkan Mobil di TKP.
“Laporan direspons Tim Resmob Polres Minahasa dengan melakukan penyelidikan hingga mengetahui identitas para terduga pelaku kemudian ditangkap di rumah masing-masing. Kelima terduga pelaku lalu diamankan di Mapolres Minahasa untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkasnya.
“Kelima terduga pelaku masing-masing berinisial J (13), R (13), V (16), A (15), dan N (15). Sedangkan korbannya berinisial I (12),” ujar Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu (14/8/2022)
Penganiayaan terjadi pada Jumat (12/8/2022) siang. Awalnya sekitar pukul 12.30 WITA, korban usai pulang sekolah lalu berjalan kaki sambil mencari ojek di Jalan Raya Kaayuran, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa.
“Korban dipukul punggungnya menggunakan batang kayu hingga pingsan. Lalu dibawa ke pekuburan di Desa Amongena, Kecamatan Langowan Timur dan dicekoki miras jenis cap tikus yang dicampur dengan obat batuk cair dan pil berwarna kuning yang belum diketahui jenisnya,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Baca: Mantan Anggota DPRD Kota Sorong Jadi Buronan Polresta Jayapura, Ini Kasusnya.
Korban yang dalam kondisi tak berdaya selanjutnya dibawa ke pekuburan lain di Desa Kaayuran, Kecamatan Langowan Selatan, lalu ditinggalkan begitu saja hingga beberapa waktu kemudian ditemukan oleh warga masyarakat. Hal ini lalu diberitahukan kepada keluarga korban dan dilaporkan ke Polres Minahasa.
Baca Juga: Bobol Mesin ATM tapi Tak Bisa Membawa, Para Pelaku Tinggalkan Mobil di TKP.
“Laporan direspons Tim Resmob Polres Minahasa dengan melakukan penyelidikan hingga mengetahui identitas para terduga pelaku kemudian ditangkap di rumah masing-masing. Kelima terduga pelaku lalu diamankan di Mapolres Minahasa untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkasnya.
(nag)