Raih Penghargaan BKN Award 2022, Gubernur Khofifah: Kerja Keras dan Sinergitas Pemkab/Pemko Layak Diacungi Jempol
loading...
A
A
A
BATU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sukses memborong penghargaan dalam ajang Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award 2022. Total sebanyak 32 penghargaan di bidang kepegawaian yang berhasil ditorehkan Pemprov Jatim maupun pemerintah kabupaten/kota.
Rincian tiga kategori penghargaan untuk Pemprov Jatim antara lain Implementasi Manajemen ASN Terbaik, Terbaik 1 Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian, dan Terbaik ke IV Kategori Penilaian Kompetensi. Sementara untuk 29 penghargaan lainnya diberikan BKN untuk 17 kabupaten/kota se Jatim.
Capaian ini sangat membanggakan lantaran mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pada BKN Award tahun 2020, total penghargaan yang diraih oleh Pemprov serta kabupaten/kota di Jatim hanya sejumlah 9 penghargaan.
Sedangkan pada 2021 total penghargaan BKN Award yang diterima pemprov, pemkab/pemko sebanyak 11 penghargaan dan pada 2022 meningkat signifikan menjadi 32 penghargaan.
Sederet penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Golden Tulip Holland Resort Batu, Rabu (10/8/2022).
Gubernur Khofifah menyebut penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras pemkab/pemkot untuk meningkatkan mutu kinerja dibarengi dengan sinergitas yang patut diacungi jempol.
"Selamat atas raihan prestasi dari BKN RI, terus lakukan inovasi terbaik untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya, se sejahtera-sejahteranya dan jadikan daerah kita untuk menyemai damai, kasih dan membangun nasionalisme," ujarnya usai menerima penghargaan.
Untuk diketahui, prestasi yang diraih Jawa Timur karena dinilai telah berhasil membuat perencanaan kebutuhan pegawai yang tidak hanya mengakomodir keperluan dari masing-masing perangkat daerah di Jawa Timur. Upaya tersebut juga dinilai tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan visi misi dari Gubernur Jawa Timur.
Sementara untuk kategori Manajemen ASN terbaik, hal tersebut sejalan dengan implementasi merit system yang diawasi oleh KASN dan juga dinilai dari penerapan norma, standard, prosedur dan kriteria dalam pelaksanaan manajemen ASN (NSPK). Selain itu, Jawa Timur juga telah dinilai berhasil mengakomodir mutasi pegawai, baik terkait kelengkapan admistrasi serta memenuhi perencanaan kebutuhan pegawai dengan maksimal.
Sementara itu terkait raihan Jatim pada Peringkat IV BKN Award kategori Penilaian Kompetensi, dimana keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kategori ini juga didukung oleh komitmen penyelenggaraan Assessment Center baik bagi ASN Pemprov Jatim maupun fasilitasi di berbagai Kabupaten Kota.
Rincian tiga kategori penghargaan untuk Pemprov Jatim antara lain Implementasi Manajemen ASN Terbaik, Terbaik 1 Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian, dan Terbaik ke IV Kategori Penilaian Kompetensi. Sementara untuk 29 penghargaan lainnya diberikan BKN untuk 17 kabupaten/kota se Jatim.
Capaian ini sangat membanggakan lantaran mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pada BKN Award tahun 2020, total penghargaan yang diraih oleh Pemprov serta kabupaten/kota di Jatim hanya sejumlah 9 penghargaan.
Sedangkan pada 2021 total penghargaan BKN Award yang diterima pemprov, pemkab/pemko sebanyak 11 penghargaan dan pada 2022 meningkat signifikan menjadi 32 penghargaan.
Sederet penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Golden Tulip Holland Resort Batu, Rabu (10/8/2022).
Gubernur Khofifah menyebut penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras pemkab/pemkot untuk meningkatkan mutu kinerja dibarengi dengan sinergitas yang patut diacungi jempol.
"Selamat atas raihan prestasi dari BKN RI, terus lakukan inovasi terbaik untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya, se sejahtera-sejahteranya dan jadikan daerah kita untuk menyemai damai, kasih dan membangun nasionalisme," ujarnya usai menerima penghargaan.
Untuk diketahui, prestasi yang diraih Jawa Timur karena dinilai telah berhasil membuat perencanaan kebutuhan pegawai yang tidak hanya mengakomodir keperluan dari masing-masing perangkat daerah di Jawa Timur. Upaya tersebut juga dinilai tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan visi misi dari Gubernur Jawa Timur.
Sementara untuk kategori Manajemen ASN terbaik, hal tersebut sejalan dengan implementasi merit system yang diawasi oleh KASN dan juga dinilai dari penerapan norma, standard, prosedur dan kriteria dalam pelaksanaan manajemen ASN (NSPK). Selain itu, Jawa Timur juga telah dinilai berhasil mengakomodir mutasi pegawai, baik terkait kelengkapan admistrasi serta memenuhi perencanaan kebutuhan pegawai dengan maksimal.
Sementara itu terkait raihan Jatim pada Peringkat IV BKN Award kategori Penilaian Kompetensi, dimana keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kategori ini juga didukung oleh komitmen penyelenggaraan Assessment Center baik bagi ASN Pemprov Jatim maupun fasilitasi di berbagai Kabupaten Kota.