Pemprov Jatim Borong Penghargaan di LAN RI Award 2022
loading...
A
A
A
KOTA SURABAYA - Komitmen Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terhadap pengembangan kompetensi ASN berbuah penghargaan membanggakan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Dalam ajang LAN Award Makarti Bhakti Nagari 2022, LAN RI memberikan penghargaan dengan mengangkat Gubernur Khofifah sebagai Widyaiswara (WI) Ahli Utama Kehormatan.
Selain itu, dalam ajang serupa penghargaan juga diberikan kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim sebagai Peringkat Pertama Lembaga Pelatihan Berprestasi Tahun 2022 kategori lembaga pelatihan Pemerintah Daerah.
Kedua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Prof Mahfud MD dan Kepala LAN RI Adi Suryanto kepada Gubernur Khofifah Selasa (9/8) di Jakarta. Penghargaan ini juga digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-65 LAN RI.
Diangkatnya Gubernur Khofifah sebagai WI Ahli Utama Kehormatan didasarkan atas sejumlah pertimbangan. Kepala LAN RI Adi Suryanto menyebut, Gubernur Khofifah telah memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan kompetensi ASN. Bahkan sebelum pihaknya menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Sejak menjadi Menteri Sosial, Ibu Khofifah telah memberikan sumbangsih pemikirannya untuk berbagai program diklat mulai staf ASN hingga pejabat tinggi. Beliau adalah speaker yang handal dan sangat kuat dalam memberikan refrensi untuk kemajuan kualitas ASN maupun lembaga pelatihan," ujar Adi Suryanto.
Dikatakan Adi, WI Ahli Utama merupakan jenjang tertinggi jabatan fungsional WI yang memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh untuk melaksanakan kegiatan pelatihan, pengembangan pelatihan, penjaminan mutu pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi.
"LAN RI tidak mungkin dapat bekerja sendirian dalam mendorong inovasi pengembangan SD. Maka LAN RI memberikan apresiasi terhadap Ibu Khofifah yang telah memberiakan dedikasi luar biasa terutama bagi lembaga pelatihan yang berprestasi," ujar Adi.
Menurut Adi, salah satu komitmen Gubernur Khofifah terhadap pengembangan SDM ASN juga terlihat dari kemauannya berbagi ilmu di tengah kesibukannya sebagai gubernur.
"Yang sangat kami kagumi juga adalah, beliau tidak pilih-pilih tingkatkan diklat yang dihadiri. Bahkan mulai level latsar CPNS sampai pelatihan kepimpinan nasional beliau sempatkan untuk hadir dan berbagi ilmu, pengalaman dan pemikiran-pemikirannya beliau tentang bangsa dan pemerintahan," ujar Adi.
Adi Suryanto menyampaikan, tantangan birokrasi saat ini semakin semakin komplek dan kompetitif. Hal ini didasari atas kemajuan teknologi, tantangan global mega tren, VUCA dan tentunya tantangan Pandemi COVID-19 yang masih belum usai.
Selain itu, dalam ajang serupa penghargaan juga diberikan kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim sebagai Peringkat Pertama Lembaga Pelatihan Berprestasi Tahun 2022 kategori lembaga pelatihan Pemerintah Daerah.
Kedua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Prof Mahfud MD dan Kepala LAN RI Adi Suryanto kepada Gubernur Khofifah Selasa (9/8) di Jakarta. Penghargaan ini juga digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-65 LAN RI.
Diangkatnya Gubernur Khofifah sebagai WI Ahli Utama Kehormatan didasarkan atas sejumlah pertimbangan. Kepala LAN RI Adi Suryanto menyebut, Gubernur Khofifah telah memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan kompetensi ASN. Bahkan sebelum pihaknya menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Sejak menjadi Menteri Sosial, Ibu Khofifah telah memberikan sumbangsih pemikirannya untuk berbagai program diklat mulai staf ASN hingga pejabat tinggi. Beliau adalah speaker yang handal dan sangat kuat dalam memberikan refrensi untuk kemajuan kualitas ASN maupun lembaga pelatihan," ujar Adi Suryanto.
Dikatakan Adi, WI Ahli Utama merupakan jenjang tertinggi jabatan fungsional WI yang memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh untuk melaksanakan kegiatan pelatihan, pengembangan pelatihan, penjaminan mutu pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi.
"LAN RI tidak mungkin dapat bekerja sendirian dalam mendorong inovasi pengembangan SD. Maka LAN RI memberikan apresiasi terhadap Ibu Khofifah yang telah memberiakan dedikasi luar biasa terutama bagi lembaga pelatihan yang berprestasi," ujar Adi.
Menurut Adi, salah satu komitmen Gubernur Khofifah terhadap pengembangan SDM ASN juga terlihat dari kemauannya berbagi ilmu di tengah kesibukannya sebagai gubernur.
"Yang sangat kami kagumi juga adalah, beliau tidak pilih-pilih tingkatkan diklat yang dihadiri. Bahkan mulai level latsar CPNS sampai pelatihan kepimpinan nasional beliau sempatkan untuk hadir dan berbagi ilmu, pengalaman dan pemikiran-pemikirannya beliau tentang bangsa dan pemerintahan," ujar Adi.
Adi Suryanto menyampaikan, tantangan birokrasi saat ini semakin semakin komplek dan kompetitif. Hal ini didasari atas kemajuan teknologi, tantangan global mega tren, VUCA dan tentunya tantangan Pandemi COVID-19 yang masih belum usai.