Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Ibu Preneur PNM Mekaar Diapresiasi Menteri BUMN

Rabu, 03 Agustus 2022 - 22:11 WIB
loading...
Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Ibu Preneur PNM Mekaar Diapresiasi Menteri BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada para ibu preneur, yaitu ibu yang terlibat dalam program PNM Mekaar. Foto ist
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada para ibu preneur, yaitu ibu yang terlibat dalam program PNM Mekaar. Erick menilai kiprah para ibu preneur membangkitkan perekonomian keluarga dan masyarakat.

Menteri BUMN menyampaikan hal itu dalam acara webinar yang digelar oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bertajuk 'Sustainable Development Goals (SDGs) Pendidikan Berkualitas' di Jakarta, Rabu (3/8/2022).



“Kehadiran ibu-ibu memberi dampak yang besar bagi keluarga, bagi ekonomi di dalam keluarga. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan hormat kepada ibu-ibu yang luar biasa ini yang membutuhkan peran ibu-ibu semua,” puji Erick.

Webinar ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kemampuan serta kualitas produk UMKM agar naik kelas dan semakin kuat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 30.000 peserta yang merupakan nasabah PNM Mekaar dari wilayah Sulawesi, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Bali.

Menteri BUMN ini menyampaikan, ekonomi Indonesia telah berjalan di rel yang benar. Kebijakan yang dijalankan pemerintah adalah kebijakan yang pro rakyat. “Fondasi ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan. Kita harus fokus membangun, mendampingi, meningkatkan sektor UMKM," imbuhnya.

Yang tidak kalah penting, lanjutnya, sektor ultramikro penggeraknya dilakukan oleh ibu preneur. Karena itu, pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong kebijakan ekonomi dalam menciptakan kesempatan yang setara bagi perempuan dan memberi akses bagi pendidikan yang berkelanjutan.

“Melalui Mekaar, PNM akan terus memberi pelatihan kepada Ibu Preneur. Kami akan terus mendorong agar ibu-ibu bisa naik kelas. Ketika ekonomi keluarga kita bertumbuh, maka ekonomi masyarakat dan negara kita akan bertumbuh,” tuturnya.

Erick pun meminta para ibu agar tetap optimistis dan terus memanfaatkan semua program yang diberikan oleh PNM. “Jangan takut pada situasi ekonomi saat ini karena ibu-ibu memiliki semangat yang besar dan pemerintah sudah mempunyai program yang tepat untuk membangkitkan perekomian,” kata Erick.

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Independen PNM, Veronica Colondam mengatakan, webinar ini merupakan pemberdayaan melalui 3 Modal PNM, yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok serta mempunyai sistem tertanggung.

"Modal intelektual merupakan program PKU melalui pelatihan yang diberikan kepada nasabah untuk bisa upgrade dan berkembang sehingga bisa naik kelas dan mandiri," bebernya.

Sedangkan modal sosial merupakan program pelatihan kepada nasabah agar dapat berinteraksi dan melakukan pertukaran bisnis ekonomi dalam satu ekosistem, dengan tujuan mendorong para nasabah agar mampu memberdayakan masyarakat di sekitar mereka.

“Saya berharap untuk ke depannya agar selalu mengimplementasikan ilmu-ilmu SDGs dan tingkatkan terus usaha agar bisa naik kelas,” ujar Veronica.

Sebagai informasi, hingga 3 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 131,80 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,31 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)