Dukung Pemerintah, PKGM, FK-KMK, UGM Luncurkan Buku Cegah Stunting

Selasa, 02 Agustus 2022 - 23:46 WIB
loading...
Dukung Pemerintah, PKGM, FK-KMK, UGM Luncurkan Buku Cegah Stunting
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Danone SN meluncurkan 4 Seri Buku Cegah Stunting. Foto ist
A A A
JOGJAKARTA - Stunting masih menjadi salah satu permasalahan yang menghalangi potensi optimal anak-anak Indonesia. Untuk mendukung pemerintah menurunkan angka stunting, Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (PKGM, FK-KMK, UGM ) bekerja sama dengan Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia meluncurkan 4 Seri Buku Cegah Stunting.



Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan, keempat buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mendukung upaya penurunan stunting. Materi edukasi dalam buku ini, lanjut dia, berisi tentang pentingnya peran keluarga dan komunitas hingga makanan pendamping yang sesuai dengan fase pertumbuhan anak.

“Upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman keluarga serta komunitas sangat penting dilakukan dalam upaya pencegahan stunting dan mempersiapkan anak Indonesia agar tumbuh optimal menjadi generasi maju," ujar Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, Rabu (27/7/2022).

Diketahui, 3 dari 10 anak Indonesia diperkirakan mengalami stunting pada 2021. Meskipun hasil survei status gizi menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, jumlah anak stunting sangat bervariasi di setiap daerah dan masih dikategorikan sebagai masalah kesehatan masyarakat berat menurut ambang batas WHO yaitu 20 persen.

Untuk itu, berbagai strategi nasional telah ditetapkan pemerintah sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Peraturan Presiden No 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan target penurunan hingga 14 persen pada 2024. Upaya dari berbagai pihak, termasuk penyusunan materi edukasi, penting dilakukan untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia pada 2045.

"Penanganan stunting menjadi prioritas penting pemerintah yang telah diatur melalui Peraturan Presiden No. 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting," kata drg Agus Suprapto, M.Kes., Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Namun, lanjut Agus, dalam upaya mengatasi masalah stunting bukan hanya tugas pemerintah. Kolaborasi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan upaya percepatan penurunan stunting nasional.

"Oleh karenanya, kami sangat menyambut baik kolaborasi yang telah dilakukan PKGM, FK-KMK, UGM bersama Danone SN Indonesia dalam menyusun Buku Seri Cegah Stunting agar dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang isu stunting," imbuhnya.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., Medical & Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia mengatakan, pihaknya mendukung upaya PKGM Fl-KMK UGM dalam mengedukasi masyarakat. Dengan adanya sinergitas ini, diharapakan dapat semakin mempercepat upaya pemerintah dalam menekan angka prevalensi stunting di Indonesia.

"Selain itu, kami juga berkomitmen dalam membangun pengetahuan mendalam tentang menu makanan lokal dan tantangan kesehatan masyarakat agar bisa berinovasi serta secara aktif mempromosikan alternatif makanan yang lebih sehat untuk anak Indonesia," bebernya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)