PKH Terbukti Bantu Ringankan Beban Hidup Masyarakat Kurang Mampu
loading...
Program Keluarga Harapan (PKH) Presiden Jokowi sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu. Foto/Dok.SINDOnews
A
A
A
SURABAYA - Hadirnya Program Keluarga Harapan (PKH) Presiden Jokowi sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu. Terutama di tengah masa pandemi yang masih melanda sampai sekarang ini.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dr Alwi mengatakan dampak dari adanya PKH program Jokowi berhasil membantu kehidupan masyarakat. Bahkan mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Untuk masyarakat penerima pastikan merasa dibantu mereka. Pertama kebutuhannya terpenuhi, kedua biaya beban hidupnya itu terkurangi," ujar Alwi di Madura, Jatim dikutip Senin (1/8/2022).
Kehidupan masyarakat yang terbantu, kata dia, tidak hanya dari sektor pemenuhan kebutuhan pangan. Namun, lebih dari itu, juga turut membantu mencukupi kebutuhan pada sektor pendidikan.
Selain itu PKH Jokowi juga turut berdampak pada penguatan sektor kesehatan masyarakat. Salah satunya, lanjut dia, kehadiran program tersebut mencakupi kebutuhan biaya pendidikan serta kesehatan masyarakat.
"Mereka (masyarakat) juga bisa menyekolahkan anaknya, bisa berobat dan sebagainya," tutur Alwi.
Sebelumnya PKH diluncurkan Jokowi untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan. Jokowi menargetkan PKH dapat mencapai 20 persen dari total pengeluaran rumah tangga. Itu artinya meningkat naik dari sekitar 10 persen pada tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dr Alwi mengatakan dampak dari adanya PKH program Jokowi berhasil membantu kehidupan masyarakat. Bahkan mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Untuk masyarakat penerima pastikan merasa dibantu mereka. Pertama kebutuhannya terpenuhi, kedua biaya beban hidupnya itu terkurangi," ujar Alwi di Madura, Jatim dikutip Senin (1/8/2022).
Kehidupan masyarakat yang terbantu, kata dia, tidak hanya dari sektor pemenuhan kebutuhan pangan. Namun, lebih dari itu, juga turut membantu mencukupi kebutuhan pada sektor pendidikan.
Selain itu PKH Jokowi juga turut berdampak pada penguatan sektor kesehatan masyarakat. Salah satunya, lanjut dia, kehadiran program tersebut mencakupi kebutuhan biaya pendidikan serta kesehatan masyarakat.
"Mereka (masyarakat) juga bisa menyekolahkan anaknya, bisa berobat dan sebagainya," tutur Alwi.
Sebelumnya PKH diluncurkan Jokowi untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan. Jokowi menargetkan PKH dapat mencapai 20 persen dari total pengeluaran rumah tangga. Itu artinya meningkat naik dari sekitar 10 persen pada tahun sebelumnya.
(shf)
Lihat Juga :
