Belasan Tiang Listrik di Pesisir Karawang Roboh Diterjang Banjir Rob, PLN Pasang Bronjong
loading...
A
A
A
KARAWANG - Belasan tiang listrik di wilayah pesisir Karawang roboh akibat diterjang banjir rob. Petugas PLN harus bekerja siang malam memperbaiki tiang untuk menjamin pasokan listrik aman dan tetap terpenuhi. Petugas PLN diterjunkan secara khusus memperbaiki tiang yang roboh.
"Selama terjadi banjir rob memang ada belasan tiang listrik roboh. Posisi tiang listrik memang dekat dengan bibir pantai hingga mudah diterjang banjir rob dan roboh. Kami sudah menempat petugas agar selalu melakukan perbaikan kapanpun robohnya," kata Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rengasdengklok Fikri Hakim, Kamis (28/7/22).
Menurut Fikri, PLN menempatkan sebanyak 60 buah tiang listrik disepanjang pesisir pantai Karawang mulai dari Desa Cemarajaya hingga Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya. Diwilayah tersebut memang rawan dan selalu terjadi banjir rob. Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Semen Tabrak Angkot dan Rumah Warga di Bogor
"Diwilayah itu kami memiliki 60 pelanggan yang harus kami layani. Namun karena ini wilayah pesisir jadi rawan diterjang banjir rob. Terjangan banjir rob ini yang membuat tiang kami roboh," katanya.
Fikri mengatakan tiang listrik sepanjang 3,6 kilometer rawan roboh diterjang banjir rob. Pihaknya sudah beberapa kali melakukan perbaikan, namun karena banjir rob sering terjadi hingga perbaikan harus dilakukan berkali-kali.
"Kami harus sering melakukan perbaikan agar pasokan listrik tetap terjamin. Kondisi cuaca dan lokasi yang dekat bibir pantai memang menjadi masalah," katanya.
Untuk mengatisipasi banyaknya tiang listrik yang roboh, PLN kemudian melakukan inovasi dengan mamasang batu bronjong dan drum disekitar tiang listrik.
Upaya ini untuk mengurangi dampak terjangan banjir rob. "Itu upaya maksimal kita meminimalisir kerusakan. Cara ini lumayan mengurangi tiang yang roboh," katanya.
"Selama terjadi banjir rob memang ada belasan tiang listrik roboh. Posisi tiang listrik memang dekat dengan bibir pantai hingga mudah diterjang banjir rob dan roboh. Kami sudah menempat petugas agar selalu melakukan perbaikan kapanpun robohnya," kata Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rengasdengklok Fikri Hakim, Kamis (28/7/22).
Menurut Fikri, PLN menempatkan sebanyak 60 buah tiang listrik disepanjang pesisir pantai Karawang mulai dari Desa Cemarajaya hingga Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya. Diwilayah tersebut memang rawan dan selalu terjadi banjir rob. Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Semen Tabrak Angkot dan Rumah Warga di Bogor
"Diwilayah itu kami memiliki 60 pelanggan yang harus kami layani. Namun karena ini wilayah pesisir jadi rawan diterjang banjir rob. Terjangan banjir rob ini yang membuat tiang kami roboh," katanya.
Fikri mengatakan tiang listrik sepanjang 3,6 kilometer rawan roboh diterjang banjir rob. Pihaknya sudah beberapa kali melakukan perbaikan, namun karena banjir rob sering terjadi hingga perbaikan harus dilakukan berkali-kali.
"Kami harus sering melakukan perbaikan agar pasokan listrik tetap terjamin. Kondisi cuaca dan lokasi yang dekat bibir pantai memang menjadi masalah," katanya.
Untuk mengatisipasi banyaknya tiang listrik yang roboh, PLN kemudian melakukan inovasi dengan mamasang batu bronjong dan drum disekitar tiang listrik.
Upaya ini untuk mengurangi dampak terjangan banjir rob. "Itu upaya maksimal kita meminimalisir kerusakan. Cara ini lumayan mengurangi tiang yang roboh," katanya.
(don)