Waspada! Naik 1.377, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 23.090
loading...
Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta tembus 23.090 kasus. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta warga patuh terhadap protokol kesehatan . Sebab, hingga Rabu (27/7) tercatat jumlah kasus aktif di Jakarta naik seribu kasus lebih. Hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta tembus 23 ribu lebih.
”Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.377 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.090 (orang yang masih dirawat/isolasi),” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Kamis (28/7/2022).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 19.792 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.516 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.279 positif dan 14.237 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 21.072 orang dites, dengan hasil 1.349 positif dan 19.723 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.281.386 dengan tingkat kesembuhan 97,1%, dan total 15.390 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%.
Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,50%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,60%.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan semua warga wajib mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Hal itu sebagai upaya pencegahan terus meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Jakarta.
”Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.377 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.090 (orang yang masih dirawat/isolasi),” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Kamis (28/7/2022).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 19.792 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.516 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.279 positif dan 14.237 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 21.072 orang dites, dengan hasil 1.349 positif dan 19.723 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.281.386 dengan tingkat kesembuhan 97,1%, dan total 15.390 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%.
Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,50%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,60%.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan semua warga wajib mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Hal itu sebagai upaya pencegahan terus meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Jakarta.
(ams)
Lihat Juga :
