Ritual Sabtu Malam Digeber Lagi, 1.026 Warga Surabaya Terjaring

Minggu, 24 Juli 2022 - 19:55 WIB
loading...
Ritual Sabtu Malam Digeber Lagi, 1.026 Warga Surabaya Terjaring
Pemkot Surabaya bersama jajaran TNI-Polri kembali menggalakkan ritual Sabtu malam, yakni pelaksanaan swab dan vaksin hunter serentak di 31 kecamatan Surabaya setiap malam minggu. Foto: SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran TNI-Polri kembali menggalakkan giat ritual Sabtu malam. Giat yang dimaksud adalah pelaksanaan swab dan vaksin hunter serentak di 31 wilayah kecamatan Surabaya setiap malam minggu.

Giat tersebut sebagaimana menindaklanjuti imbauan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait penggunaan masker walaupun di luar ruangan. Juga, Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tanggal 16 Juli 2022 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, ritual Sabtu malam berupa swab dan vaksin hunter di Kota Pahlawan kembali diaktifkan. Giat tersebut dilaksanakan serentak oleh petugas gabungan dari jajaran Kecamatan, Polsek dan Koramil di 31 kecamatan se-Surabaya.



"Kita aktifkan kembali, karena yang pertama kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya di Surabaya naik. Kedua karena ada imbauan dari Presiden Jokowi dan SE Wali Kota Surabaya agar di luar ruangan warga tetap memakai masker," kata Ridwan, Minggu (24/7/2022).

Pelaksanaan giat vaksin dan swab hunter di Surabaya, kata Ridwan, sebelumnya sempat dihentikan. Itu dikarenakan situasi COVID-19 yang semakin terkendali serta aturan penggunaan masker tak lagi wajib dipakai di luar ruangan. Dengan adanya aturan yang baru ini, maka secara otomatis pemkot kembali menggalakkan ritual Sabtu malam.



"Kemarin sempat kita hentikan swab dan vaksin hunter karena di luar ruangan boleh tidak pakai masker. Nah, sekarang kembali kita aktifkan. Jadi warga yang tidak memakai masker kita swab, kemudian dicek, apabila belum vaksin, kita langsung vaksin di lokasi," ucapnya.

Dari pelaksanaan giat ritual serentak di 31 kecamatan yang berlangsung pada Sabtu (23/7/2022) malam, Ridwan mengungkapkan, pihaknya menjaring sebanyak 1.026 orang. Dari jumlah tersebut, 680 di antaranya dilakukan sanksi swab dengan hasil negatif.

"Dari 1.026 orang tersebut, 342 orang di antaranya juga diberikan vaksin, karena belum divaksin. Ritual swab dan vaksin ini kita laksanakan setiap Sabtu malam atau malam Minggu. Dengan sasaran warga yang tidak memakai masker dan tempat-tempat kerumunan," ungkap dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)